Adakah yang masih nungguin Lily David? Maaf ya lama 🤗.
Monmartre adalah daerah perbukitan, termasuk wilayah dengan titik tertinggi di Paris. Dahulu kala Montmartre memiliki puluhan kincir yang tersebar. Kincir tersebut berfungsi untuk menggiling tepung dari biji-bijian dan memeras anggur, dimana mata pencaharian sebagian masyarakat bergantung dari situ. Kini hanya tersisa dua kincir, yaitu Moulin de la Galette dan Moulin du Radet. Baru saja kami mengunjunginya setelah beranjak dari Wall of Love.
Waktu sudah bergulir tiga puluh lima menit sejak aku bertemu dengan Kak Rachel di Wall of Love. Awal perjalanan Kak Rachel masih begitu semangat, berpose di depan bangunan yang kami lewati. Mulai dari Moulin, lalu Place Dalida. Tak jauh dari situ ada La Maison Rose, sebuah cafe terkenal di Montmartre karena sudah menjual kopi lebih dari 100 tahun. Bentuk arsitektur bangunan cafe tersebut nggak berubah sama sekali sejak tahun 1910.
Kak Rachel mulai mengeluh kelelahan saat kami melewati kebun anggur. Kebun anggur di Montmartre sengaja dibuat untuk melindungi beberapa area dari pembangunan. Karena di Perancis terdapat larangan untuk mendirikan bangunan rumah di area kebun anggur.
"Keliatannya nggak luas ya Mas? Bayangan aku tuh kebun anggur bener-bener ada di desa yang jauuuuh banget dari pemukiman padat penduduk gini."
"Tapi lumayan loh. Kebun ini bisa menghasilkan 1500 botol wine per tahun."
"Banyak bangeet. Sebenernya aku penasaran banget deh pengen cobain minum wine. Tapi pasti bakal dicoret dari KK deh kalo ketauan macem-macem."
"Rugi banget Yi minum wine Montmartre kalau taruhannya dicoret KK. Expensive and not that tasty. Sampai dijuluki the most expensive bad wine. Karna untuk mendapatkan kulitas wine yang baik butuh kualitas udara yang baik dan banyak cahaya matahari."
"Kamu emang pernah nyoba? Berapa harganya?"
"45 euro per botol. Tapi hasil penjualan seluruh winenya untuk charity."
Tanggapanku tak sempat terucap karna terpotong oleh teriakan Kak Rachel dari belakang. "Dapiiiiid. Kaki gue udah pegel banget. Masih lama nggak sih kita?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Get Lost With You [COMPLETED]
RomanceDua minggu sebelum kepulangannya ke Indonesia, Lily tiba-tiba diputuskan pacarnya secara sepihak. Saking galau dan frustasinya, alih-alih pulang, tanpa pikir panjang dia malah memutuskan untuk menghabiskan liburan musim panasnya dengan jalan-jalan k...