05. Night Talk

961 99 0
                                    

"Hoammm" Lenguhan aera yang baru saja bangun dari tidurnya.

Mengerjapkan mata beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, ia pikir ini masih sore namun terlihat diluar yang sudah gelap menandakan bahwa hari sudah malam.

"Kenapa gak bangunin?" Tanya aera setelah melihat papa nya berjalan ke arahnya, kemudian duduk di salah satu sofa yang tersedia.

"Kamu kelihatan capek, makanya papa gak tega buat banguninnya" Aera hanya menganggukkan kepalanya saja membalas perkataan sang papa.

"Yaudah kamu mandi trus turun lagi buat makan malam" Ucap sang papa.

Aera tanpa banyak bicara langsung berdiri dan bergegas ke kamarnya. Tak berselang lama dari itu, aera kembali ke bawah untuk berkumpul di meja makan. Nampak hanya dirinya saja yang belum hadir.

"Apa?" Tanya aera datar setelah menyadari aeri yang melihatnya sedari tadi.

"Gue minta maaf buat yang tadi siang" Balas aeri sambil memegang tangan aera.

"Hm" Balas aera sambil mengambil nasi.

Aeri yang mendapat jawaban seperti itu hanya bisa melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Udah, makan" Ucap sang papa agar mereka kembali focus pada makanannya masing-masing.

"Kapan acara nikahan tante sama om?" Tanya yuta ditengah-tengah makan malam.

"Besok" Jawab mama.

"Hah?! Kok kalian kelihatan santai banget? Sumpah beneran besok tan?" Tanya doyoung yang sedikit tak percaya dengan ucapan tantenya.

"Beneran ma?" Tanya jaehyun juga.

"Iya bener, ngapain nyiapin ini itu. Orang cuma satu hari, ada orang yang ngurusin juga. Jadi mama sama papa cuma dateng aja" Balas sang mama.

"Kok gak bilang sih?! Jaemin kan nanti bisa siap-siap dulu ma! Nanti klo jaemin kelihatan burik gimana?:( " Ucap jaemin yang terdengar seperti mengeluh.

"Ngapain sih? Lagian acaranya gak besar. Cuma keluarga sama beberapa orang aja kok yang dateng" Ucap sang mama sedikit kesal dengan penuturan jaemin.

"Lagian kamu juga udah ganteng, gak usah merendah untuk meroket" Imbuh sang mama.

"Iya juga sih, hehe.." Cengir jaemin.

"Haha..hehe.. aja lo! Udah berapa cewek yang lo buat patah hati?!" Timpal doyoung menanggapi ucapan jaemin.

"Apasih bang?! Lagian dianya yang mau sama gue, gue mah iya-iya aja" Balas jaemin sedikit sinis pada doyoung.

"Jadi besok kita gak sekolah?" Tanya jeno.

"Iya, udah mama izinkan kalian semua besok gak sekolah" Balas sang mama.

"Tapi jeno besok ada ulangan ma" Balas jeno sedikit senduh.

"Trs kamu mau tetep sekolah dan gak hadir gitu ke acara mama?" Tanya sang mama pada jeno.

"Gak gitu ma.." Balas jeno sambil melirik aera yang nampaknya tidak perduli dengan sekitar.

"Trs apa klo gak gitu?" Tanya mama lagi.

"Iya-iya jeno ikut kok" Balas jeno sedikit menghela napasnya.

"Aku udah selesai, aku pergi duluan" Ucap aera sambil membawa piring bekasnya untuk dicuci.

Setelah selesai ia segera pergi ke kamarnya. Pandangan semua orang tak lepas dari pergerakan aera mulai dari bangkit dari kursi hingga naik ke atas tangga.

"Maklumin aja, emang gitu anaknya" Jawab sang papa setelah aera sudah tak terlihat dari pandangannya.

"Aera kok bisa beda banget ya sama aeri. Jeno sama jaemin bedanya aja cuma beberapa, tapi kok mereka beda banget gitu kayak bukan kembar" Ucap yuta yang juga mengandung sebuah pertanyaan.

Angel || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang