Tok..Tok..
Suara ketukan pintu berhasil mengalihkan atensi aera yang sedang menyiapkan jadwal sekolah.
"Udah belum ra?" Tanya aeri yang berada di ambang pintu dengan senyum simpulnya.
"Oh.." Aera yang melihat aeri hanya mengatakan itu.
"Ntar" Imbuhnya.
Setelah aera selesai, ia berjalan menghampiri aeri dengan sedikit pincang. Aeri yang melihat itu segera menghampiri aera bertujuan untuk memapahnya, terlihat aera yang tak menolak tindakan aeri. Hanya seperti itu saja aeri terlihat bahagia, ia pikir ia sudah dimaafkan oleh aera.
"Gak usah seneng, gue belum maafin lo" Ucapnya datar sambil terus berjalan.
"Iya.." Ada nada kecewa pada ucapan aeri.
Aeri terus membantu aera berjalan secara perlahan, melewati anak tangga sedikit demi sedikit hingga sampai di ruang bawah. Disana terlihat jaehyun yang sedang melihat tv dengan yuta yang sedang rebahan.
"Kak!" Panggil aeri.
"Udah?" Tanya jaehyun setelah melihat aeri turun hingga ia tak sengaja berkontak mata dengan aera, hanya sekilas karena aera langsung menghindari nya.
"Kakak yang anter?" Tanya aeri.
"Iya" Balas jaehyun lalu berdiri untuk mengambil kunci mobil.
"Yaudah, ayo" Imbuhnya dan menghampiri mereka bertujuan membantu aera, tapi ia langsung tertolak dengan ucapan aera.
"Gue bisa sendiri" Ucapnya lalu berjalan terlebih dahulu menggunakan tongkat bantuan.
Mereka berdua hanya menghela napas melihat tingkah aera, setelah itu mereka berjalan menyusul aera yang sudah keluar terlebih dahulu.
Disepanjang perjalanan tak ada obrolan sama sekali. Jaehyun yang focus mengemudi meskipun sesekali melirik aera lewat kaca, dan aeri yang masih memikirkan bagaimana cara agar aera memaafkan dirinya, sedangkan aera yang tidak perduli sama sekali dengan keberadaan mereka.
"Pulangnya gak usah nungguin gue" Ucap aera di kursi penumpang tanpa menatap mereka.
"Mau kemana kamu?" Tanya jaehyun baik-baik.
"Bukan urusan lo"
Hening. Mereka hanya mengulum bibir setelah aera mengatakan hal tersebut. Jaehyun yang memang sedikit pendiam tidak bisa memikirkan bagaimana ia membuat topik pembicaraan hingga akhirnya aeri berkata "Lo kan masih sakit"
Setelah aeri berkata seperti itu, aera langsung mengeluarkan earphone nya dan mengarahkan pandangannya keluar jendela. Tak acuh dengan kekhawatiran mereka.
Tak lama setelah itu mereka sampai di sekolah. Aera langsung keluar tepat setelah mobil berhenti. Mereka berdua hanya bisa melihat aera yang sedikit demi sedikit menjauh dari pandangannya dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
"Maafin aera ya kak.." Ucap aeri merasa tak enak.
"Gak usah minta maaf, gak ada yang salah" Ucap jaehyun lembut sambil mengusak rambut aeri.
"Belajar yang bener" Imbuhnya setelah aeri keluar mobil.
"Siapp!" Balas aeri tersenyum sembari menutup pintu mobil.
🌟🌟🌟
"
Lo beneran ikut olahraga?" Tanya ryujin setelah melihat aera mengganti pakaiannya menggunakan baju olahraga.
"Gak usah nekat deh" Ucap lia yang khawatir juga dengan kondisi aera yang tidak memungkinkan.
"Apasih? Gak usah lebay" Balas aera membuat lia geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel || NCT
Fanfiction𝔐𝔢𝔫𝔠𝔢𝔯𝔦𝔱𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔡𝔲𝔞 𝔤𝔞𝔡𝔦𝔰 𝔨𝔢𝔪𝔟𝔞𝔯 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔟𝔢𝔯𝔟𝔢𝔡𝔞 𝔨𝔞𝔯𝔞𝔨𝔱𝔢𝔯. 𝔄𝔢𝔯𝔦 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔩𝔦𝔨𝔦 𝔰𝔦𝔣𝔞𝔱 𝔰𝔬𝔣𝔱 𝔡𝔞𝔫 𝔞𝔢𝔯𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔩𝔦𝔨𝔦 𝔰𝔦𝔣𝔞𝔱 𝔞𝔯𝔬𝔤𝔞𝔫, 𝔩𝔞𝔩𝔲 𝔟𝔞𝔤𝔞𝔦𝔪𝔞𝔫𝔞 �...