41. kembali (2)

225 25 1
                                    

"Eugh..." Ucap aera sambil meregangkan otot-ototnya yang kaku.

Ia menatap ke arah jam dinding yang berada tepat didepannya dengan cahaya remang-remang yang didapatkan dari luar sana. Cukup lama dirinya tertidur karena waktu berganti ke arah malam.

Tak lama setelah peregangan otot singkat, ia berdiri untuk menyalakan lampu dan bersiap untuk mandi.

Krucukkk...

"Sialan, lupa belom makan seharian" Bunyi perutnya tak bisa menyangkal jika dirinya saat ini tengah kelaparan.

Tak ingin membuang waktu dirinya pun segera mandi dan bersiap pergi menuju tempat yang ia rindukan selama ini.

Hanya 15 menit dirinya mandi dan bersiap-siap. Berbeda dengan aeri yang menghabiskan cukup lama hanya sekedar untuk mandi.

Dengan setelan andalannya yaitu hoodie kebesaran dengan rambut dicepol asal. Penampilan sederhana namun karena yang memang dasarannya orangnya cantik mau diapain pun tetap menarik.

"Dah ah, udah keburu lapar ini mah" Ucapnya sambil menyambar handphone, dompet, dan kunci motornya. Kemudian pergi ke suatu tempat menggunakan motor andalannya.

~~~~~

Bangunan tinggi itu masih terlihat sama. Dari luar pun suara teriakan itu masih terdengar jelas di pendengaran aera. Dengan senyum tipis aera memberanikan diri untuk masuk ke dalam.

"Misi..numpang makan yak!" Ucap aera sambil menyelonong masuk dan melewati mereka yang bengong menatap kearahnya masuk ke dapur.

"Woy...woy!!! Siapapun tampar gue!! Barusan kalian lihat kan apa yang gue lihat?!!" Ucap lia heboh sambil menunjuk dirinya berkali-kali.

Felix yang berada disamping lia mencuri kesempatan untuk merealisasikan keinginan yang sempat terucap barusan.

Plak!!

Tamparan yang cukup keras untuk lia. Namun felix tak merasa bersalah setelah melakukan hal itu.

"Kok lo nampar beneran sih bagong!!" Ucap lia yang hendak menampar felix balik. Namun ucapan baejin cukup membuat mereka berdua terdiam.

"Ngerti diam gak?" Ucapan singkat namun penuh amarah.

Baejin maupun guanlin langsung menuju ruang dapur dimana ruangan yang baru saja dimasuki oleh sosok aera.

"Idihhh disini kagak ada apa-apaan, lu mah klo kagak ada gue selalu kosong stok makanannya, padahal gue lap-

Bruukk...

Ucapan aera terhenti karena baejin memeluk aera cukup erat, dilanjut dengan guanlin. Yah akhirnya mereka pelukan bertiga.

"Lo beneran aera kan?! Aera yang gue cari selama ini..." Terdengar nada putus asa dan bahagia secara bersamaan dari mulut baejin.

"Gue kangen raa..." Lanjutnya.

"Lo kemana aja selama ini anjing.. tega lo sama kita semua, ninggalin gitu aja tanpa permisi" imbuh guanlin menanggapi.

Akhirnya mereka bertiga melepaskan pelukannya. Saling menatap satu sama lain dengan pandangan harunya.

"Lu mah orang baru dateng udah di anjing-anjingin" Ucap aera tertawa menanggapi perkataan guanlin.

Angel || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang