Sama seperti kejadian sebelumnya aera meminta pulang sebelum waktu yang dianjurkan. Para saudara tirinya yang lain tak bisa menolak keinginan aera itu, jika mereka menolak pun tak akan pernah di dengar oleh aera.
"Pakai dulu sabuk pengamannya" Ucap taeyong yang menjadi driver saat ini.
"Hm" Balas aera yang berada di sampingnya.
"Jisung udah aman?" Tanya taeyong sambil melihat ke arah adeknya itu.
Jisung saat ini juga meminta pulang ketika melihat aera meminta untuk pulang. Awalnya pun ditolak mentah-mentah oleh mereka dengan dalih jisung masih harus dirawat. Karena terus mendengar rengekan dari jisung, akhirnya mereka mengalah dan membiarkan jisung untuk pulang ke rumah.
"Udah bang" Balasnya sambil bersender.
"Oke" Ucap taeyong lalu menjalankan mobil ke arah rumahnya.
Disepanjang perjalanan tak ada pembicaraan karena hanya diisi dengan para pendiam, hanya ada taeyong, aera, jaehyun, dan juga jisung. Sedangkan yang lain berada di rumah untuk menjaga aeri dan menjaga kondisi rumah agar tetap aman.
"Mau minum?" Tanya taeyong sambil melirik ke arah aera sekilas. Sedangkan yang ditatap hanya menggelengkan kepalanya lalu menutup matanya kembali untuk melanjutkan tidur.
"Ini langsung pulang atau mampir buat makan pagi dulu?" Tanya taeyong sambil melirik ke belakang menggunakan spion mobil.
"Terserah bang, ngikut aja" Balas jaehyun.
"Lo gimana sung?" Tanya taeyong pada jisung.
"Mamping dulu aja bang, gue laper" Kekehnya sambil mengelus perutnya yang terasa lapar.
"Oke, makan apa?" Tanyanya sambil melihat kesana kemari untuk memilih tempat makan.
"Serah deh" Jaehyun.
"Kayak cewek aja lo jaeh! Pake kata serah segala" Ucap taeyong sambil terkekeh.
"Ck! Gak usah mulai!" Balas jaehyun sambil menendang kursi kemudi taeyong yang berada di depannya sampai bunyi 'dug' terdengar.
"Anj! Klo nabrak gimana?!" Ucapnya nyolot sambil membenarkan posisi duduknya.
Sedangkan jaehyun hanya merespon dengan kekehan keras. Mengejek taeyong lebih tepatnya.
"Makan disini aja ya.." Ucap taeyong memberhentikan mobilnya di sebuah tempat makan.
"Oke"
Merekapun turun, jisung dibantu oleh jaehyun, sedangkan aera dibantu oleh taeyong untuk berjalan.
"Gue bisa sendiri kok" Ucap aera sambil berjalan menggunakan tongkat bantunya.
Taeyong hanya memberi senyuman simetris dan membiarkan aera dengan kemauannya. Ia hanya menjaga aera dari arah belakang, takutnya sewaktu-waktu aera tidak seimbang dengan cara berjalannya.
"Sabar..." Bisik jaehyun pada taeyong.
Merekapun duduk dan memesan pesanannya masing-masing. Sembari menunggu, aera berdiri dan mengambil minuman botol yang berada di dekat jaehyun.
"Nih" Ucap jaehyun mengambilkan apa yang dimau oleh aera.
"Ekhem! Thanks" Ucap aera sambil berdehem. Jaehyun hanya terkekeh melihat sifat aera yang seperti itu.
"Gue kesana dulu ya, lupa mesenin orang rumah" Ucap taeyong dan melipir pergi.
"Gue ke toilet bentar, jagain aera bentar ya sung" Ucap jaehyun dan diangguki oleh jisung.
"Ck! Halah adanya gue yang ngelindungi" Decak aera dalam hati.
Karena bosan pesanannya yang lama sekali, aera hanya meminum minumannya sampai habis. Ditegukannya yang terakhir, aera melihat ke arah luar jendela yang bertepatan dengan pandangannya yang melihat orang yang sangat familiar di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel || NCT
Fanfiction𝔐𝔢𝔫𝔠𝔢𝔯𝔦𝔱𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔡𝔲𝔞 𝔤𝔞𝔡𝔦𝔰 𝔨𝔢𝔪𝔟𝔞𝔯 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔟𝔢𝔯𝔟𝔢𝔡𝔞 𝔨𝔞𝔯𝔞𝔨𝔱𝔢𝔯. 𝔄𝔢𝔯𝔦 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔩𝔦𝔨𝔦 𝔰𝔦𝔣𝔞𝔱 𝔰𝔬𝔣𝔱 𝔡𝔞𝔫 𝔞𝔢𝔯𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔩𝔦𝔨𝔦 𝔰𝔦𝔣𝔞𝔱 𝔞𝔯𝔬𝔤𝔞𝔫, 𝔩𝔞𝔩𝔲 𝔟𝔞𝔤𝔞𝔦𝔪𝔞𝔫𝔞 �...