25. Lost

641 67 0
                                    

Tok..Tok..

"Ra!" Panggil aeri sambil memasuki kamar aera.

"Hm" Balas aera tanpa melihat ke arah aeri.

Bruk!!

"Keluar yuk!" Ajak aeri yang kini sudah merebahkan tubuhnya di kasur aera.

"Kemana?" Tanya aera sambil memutar kursinya.

"Kemana aja, gue pengen nyari angin" Ucap aeri sambil menerawang ke atas.

"Ada masalah?" Tanya aera sambil menyenderkan punggungnya.

"Gak ada.."

"Bener?"

"Iya"

"Yaudah ayo" Ucap aera lalu berdiri dan berjalan ke arah lemarinya.

"Ambil jaket lo" Ucap aera sambil melihat ke arah aeri yang masih rebahan di kasurnya.

"Jadi pergi gak?" Tanyanya sambil berkacak pinggang menatap aeri.

"Iya-iya" Sahutnya lalu berdiri dan berjalan ke arah kamarnya.

Setelah selesai aera berjalan keluar dan menunggu aeri di ruang keluarga. Di sana ada jaemin yang sedang menonton siaran bola bersama dengan yuta.

"Mau kemana? Kok rapi?" Tanya yuta.

"Nyari angin" Balas aera lalu memainkan hpnya.

"Angin kok dicari, nih angin" Ucap jaemin sambil meniup wajah aera dengan napasnya.

Plak!!

"Aduhh!!" Ucap jaemin sambil mengusap kepalanya yang terkena geplakan dari aera.

Sedangkan yuta yang melihat itu hanya tertawa keras dan mendukung tindakan aera.

"Bela gue kek!" Ucap jaemin menatap sinis yuta.

"Gak penting haha.." Tawanya.

"Ayo!!" Ucap aeri yang sudah siap.

"Kita pergi dulu ya kak" Pamit aeri, sedangkan aera sudah melengos keluar terlebih dahulu.

Setelah berpamitan dengan orang rumah, aeri menyusul aera yang sudah bertengger di motornya.

"Kebiasaan deh klo pergi gak pernah pamit" Ucap aeri yang mulai menceramahi aera.

"Udah lo wakilin" Balas aera santai.

"Dasar.."

Baru juga aeri meletakkan tangannya ke pundak aera, ada panggilan suara yang menginterupsi mereka.

"Kak!!"

"Napa tuh si jisung?" Tanya aeri dan mendapat gelengan dari aera.

Melihat jisung yang berlari kecil mendekat ke arah mereka, aera yang sudah menyalakan mesin motornya pun segera mematikannya.

"Kenapa?" Tanya aeri lembut.

"Kakak mau kemana?" Tanyanya sambil menatap aeri.

"Keluar, nyari angin" Balas aeri.

"Boleh ikut??" Tanyanya sambil melirik pelan ke arah aera.

"Gimana ra?" Tanya aeri.

"Ikut aja" Balas aera santai.

"Ok! Tungguin ya!!" Ucapnya lalu berlari cepat ke arah rumah untuk mengambil kunci motor.

Tak berapa lama dari itu, nampak jisung mendekat dengan motornya.

"Ayo kak!"

Aeri langsung naik ke motor aera dan aera segera menyalakan mesin motornya lagi.

"Duluan aja" Ucap aera pada jisung, bertujuan untuk menjaganya.

Angel || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang