36. Ribut

419 56 5
                                    

"Ngapain lo kesini?!" Sinis aera ketika melihat oknum yang duduk di sebelahnya.

"Suka-suka gue lah" Jawabnya enteng sambil menutup kedua matanya.

"Ck!" Decak aera kesal.

Akhirnya ia membiarkan jaemin duduk di sampingnya, yang penting ia tidak mengganggunya. Namun bukan jaemin jika tidak usil, lihat saja aksinya saat ini yang mana berhasil membuat aera geram.

"Bisa diem gak sih lo?!!" Ucapnya sambil memukul jaemin bertubi-tubi.

"Adu-adu!! Ampun raaa!!!.." Ucap jaemin kesakitan sambil menangkis tangan aera yang memukulnya bertubi-tubi.

"Balik sono!!" Usir aera sambil menaikkan sebelah kakinya.

"Males"

Aera beranjak meninggalkan jaemin seorang diri, namun langkahnya terhenti karena ucapan jaemin yang terdengar menjengkelkan.

"Nanti pulang tepat waktu, bokap nyokap hari ini balik, jangan ngelayap mulu. Klo mau ngelayap ajak gue juga dong, masa cogan gini dilupain mulu" Ucapnya PD sambil menyisir rambutnya menggunakan jari.

"Bodo_-"

"Dih!!" Ucap jaemin tak terima.

~~~~~~

Bel pulang sudah berdering 15 menit yang lalu, namun aera belum juga beranjak dari tempat duduknya.

"Gak pulang?" Tanya baejin.

"Ntar" Balasnya sambil terus memainkan hp nya.

"Lo..udah mendingan?" Tanya baejin hati-hati.

"Hm" Balasnya singkat.

Tak ada obrolan lagi, keduanya sama-sama terdiam di tempat duduknya masing-masing.

"Lo ngapain masih disini? Gak pulang?" Tanya aera sambil melirik singkat ke arah baejin yang nampaknya masih betah duduk di bangku nya.

"Nunggu lo"

"Dih, gue gak nyuruh ya"

"Yaah..gue mau aja"

"Ga jelas lo"

"Emang"

"Dih_-"

Di tengah perbincangan singkat itu, dari arah pintu seseorang tengah berdiri dengan wajah sumringah nya.

"AERA!!!"

"Ck! Apaan sih?!" Kesal aera karena seharian ini semua orang terasa seperti sedang mengusiknya, tak ada waktu tenang sedikitpun.

Dengan langkah riang aeri menghampiri bangku aera kemudian memeluk lengan aera dengan erat.

"Jangan ganggu!" Kesal aera karena sedang focus dengan game nya.

"Gue bareng lo yaa..ya..ya.." Dengan nada imut yang di buat-buat.

"Gak" Singkat aera tanpa menoleh.

"Pokoknya gue bareng, gak ada penolakan" Ucap aeri dengan nada pemaksaan.

"Dih!" Lirik aera singkat yang melihat aeri yang mendusel-dusel di lengannya.

Angel || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang