CEO'S BODYGUARD✔

Part 60 : Your Feelings

Baekhyun membuka matanya dari tidur. Perhatiannya langsung tertuju di sampingnya dimana kemarin ketika Chanyeol berbaring disana bersamanya itu kosong. "Chanyeol?" Panggil Baekhyun pelan dari kamar yang kecil miliki Chanyeol di rumah tempat tinggal Chanyeol disini.

Wanita itu panik ketika pria itu tidak menjawab panggilannya. DIa takut ketika bayangannya tadi malam hanyalah sebuah mimpi. Wanita itu segera keluar dari kamar dan mencari Chanyeol disegala penjuru rumah yang tidak terlalu besar itu dengan perasaan was was.

"Kumohon jangan" mulutnya bergumam dengan khawatir.

Wanita itu bernafas lega ketika dia menemukan pria jangkung yang dia cari itu sedang berkutik di dapur dengan apron yang menempel di tubuh. Tanpa piker Panjang, Baekhyun segera menghampiri pria itu dan memeluknya dari belakang.

"Aku merindukanmu" katanya dengan suara khas orang bangun tidur. Pria itu dikejutkan dengan sepasang tangan mungil melingkar di perutnya ketika dia sedang fokus memotong sayuran.

"Kau mengagetkanku" itu yang Chanyeol ucapkan. Tampaknya membuat wanita itu sedikit merengut karena jawabannya tidak seperti yang diinginkannya.

"Kaget? Hei Pak Park, aku lebih kaget lagi karena tidak menemukanmu di sampingku ketika terbangun. Aku takut semuanya hanya mimpi" Chanyeol melepaskan pelukan Baekhyun dan berbalik badan untuk menatap Baekhyun dengan penuh kasih sayang. Mengecup kening si wanita dengan pelan lalu beralih ke perutnya.

'cup'

"Pagi sayang" Kata Chanyeol di depan perut Baekhyun. Tangan besarnya mengelus perut yang terlapisi dengan kaos yang terlihat kebesaran miliknya yang dipakai si wanita.

"Pagi daddy" Entah apa yang dipikirkan Baekhyun hingga membuatnya menjawab sapaan Chanyeol untuk si jabang bayi dengan suara aegyo seperti tadi. Reaksi Chanyeol benar benar terkejut. Tidak pernah tahu jika Baekhyun bisa melakukan hal itu di depannya.

"Baekhyun?" Chanyeol menatap Baekhyun dengan mulut terngaga. Sontak Baekhyun menyesali perbuatannya barusan.

"Ah maafkan aku" Baekhyun membalikkan badannya dan merutuki perbuatannya barusan. Rasanya malu setengah mati dan ingin menggali kuburannya sendiri di halaman Chanyeol sekarang juga.

"Ah apa yang sudah kulakukan?" rutuk Baekhyun kepada dirinya sendiri.

"Sayang~ hari ini kau mau makan apa?" Baekhyun berhenti seketika ketika kedua telinganya mendengar suara Chanyeol barusan. Wanita itu berbalik untuk menatap Chanyeol.

"Pfftt" Baekhyun meledakkan tawanya seketika karena melihat wajah Chanyeol yang dibuat imut itu. Wajahnya yang garang itu tidak pantas melakukan hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki wajah imut.

"Kau benar benar melakukannya?" Baekhyun mendekati Chanyeol dengan wajah sulit percaya.

"Oho! Kau juga melakukannya tadi" Bela Chanyeol. Tidak merasa malu atau apapun itu.

"Setidaknya aku punya wajah yang imut"

"Siapa yang bilang?"

"Bibi Ahn yang selalu bilang. Aku sering melakukannya di depan Bibi Ahn"

"Jangan lakukan lagi itu di depan Bibi Ahn"

"Kenapa?"

"Jangan lakukan"

"Kenapa memangnya?"

"Aku kasihan dengan Bibi Ahn karena menyaksikan wajahmu"

"Apa?"

"Pergi mandi sana! Lalu sarapan"

"Kasihan kenapa kau dengan Bibi Ahn?"

"Mandi sana"