CEO'S BODYGUARD✔

Part 41 : This is How Chanyeol Loves Jackson (A)

Kenapa lagi lagi Tuhan tidak mengizinkan dirinya untuk berbahagia walaupun sesaat? Selalu ada masalah yang datang kepadanya setiap saat. Rasanya sudah muak dirinya selalu berada di dalam lingkaran masalah. Apalagi kondisi tubuhnya kurang baik akhir akhir ini. Sering merasa pusing setiap saat dan terkadang rasa lelah menghampirinya yang baru saja mulai beraktivitas.

Pikirannya juga tidak bisa tenang setelah pulang dari mall tadi. Rasa khawatir itu menghantuinya. Memborgolnya seperti seorang tersangka pembunuhan.

Apa Oh Sehun tengah menyembunyikan rahasianya? Sehun hanya pernah bercerita kepadanya soal hubungan keluarganya yang retak gara gara ibu dan adik tirinya. Juga, Sehun juga menjelaskan kenapa selama ini dia jauh dari keluarganya. Selain dua hal tersebut, Sehun tidak pernah menyebutkan hubungannya dengan seorang wanita selain dirinya yang dipanggil 'sayang' olehnya. Ia berharap jika sang tunangan yang sudah memiliki tempat di hatinya itu menemui diirinya dan menjelaskan hal itu.

Dia tidak ingin memikirkan hal negatif tentang hal tersebut, tetapi apa kalian akan selalu berpositif thinking jika pria yang menjadi tunanganmu pergi ke mall dengan seorang wanita padahal berkata kepadanya jika hari ini dia sedang bertemu dengan koleganya dan tidak lupa memanggil si wanita asing itu dengan sebutan sayang. Ya, Baekhyun benar benar bukan sosok wanita yang lemah lembut dan baik hati. Dia juga punya stok pikiran buruk tentang itu.

Tolong jangan menyamakan dirinya dengan seorang wanita di dalam drama drama atau difilm. Dia sangat berbeda. Dia hanya berusaha menjadi wanita yang kuat dan haram baginya untuk menunjukkan kelemahannya kepada orang lain.

Dia hanya ingin menjadi seorang wanita yang bisa hidup bahagia dengan kedua putra dan suaminya kelak. Cukup itu saja. Tidak memiliki harta yang banyak itu tidak apa - apa.

Uang tidak bisa membeli kebahagiaan kan?

"Mom? Kau tidak apa apa?" Jesper menatap khawatir kepada ibunya yang sejak tadi terdiam di kamarnya setelah pulang dari mall 2 jam yang lalu. Jesper tidak sempat membeli sepatu barunya. Yah, ia tidak mau membeli sepatu disana sedangkan ibunya habis bercekcok dengan orang lain.

Baekhyun tersentak dari lamunannya. Melirik karpet di lantai yang terdapat banyak mainan milik Jesper hasil pemberian Sehun yang kini sudah tidak ada pemiliknya, tentu saja pemiliknya sedang duduk di pahanya yang terselonjor di atas kasurnya. Menatapnya dengan mata puppy yang ia turunkan dari dirinya.

"O-oh, mommy tidak apa apa Jes. Hanya sedikit mengantuk saja"

Jesper termenung mendengar ibunya, 'Aku tau mommy tidak pernah cukup tidur'

"Mommy istirahat saja. Jesper akan menemani mommy disini" Jesper menarik selimut di ujung kasur dan membawanya di atas tubuh sang ibu. Ikut bergabung dengan sang ibu di bawah kain tebal nan hangat itu.

"Jesper juga mengantuk?" Baekhyun mengelus pucuk kepala Jesper lembut sambil membuat tautan tak kasat mata dengan manik matanya.

"Iya mom, Jesper mengantuk dan ingin tidur siang dengan mommy".

"Ah begitukah?"

"Iya mom"

Sepertinya Jesper berusaha tengah mendorongnya untuk beristirahat karena raut wajah gelisah dan penat sangat jelas tercetak padanya. Bahkan bocah 5 tahun itu sampai menyadarinya.

Baekhyun mengelus kepala Jesper yang bersedekap di dadanya. Berharap jika tidur siang ini akan membuang segala perasaan dan pikiran buruk tentang Oh Sehun ketika dirinya membuka matanya nanti.

-

Semuanya tidak pernah menjadi baik setelah malam kelam yang menunjukkan kebajingannya kepada sesosok wanita yang selalu berada di relung hatinya. Chanyeol menyadari itu. Kesalahan fatalnya adalah menghancurkan kepercayaan yang wanita itu bangun kembali kepadanya begitu saja hingga menjadi bagian berkeping keping. Menjadikannya debu halus tak berarti.