"Ayo kita rujuk kembali". Wanita itu terdengar serius.
Sedangkan pria yang pernah dinikahinya itu tertawa. "Pfft, rujuk?". Chanyeol tertawa lebar hingga membuat pengunjung restoran yang lain memandangnya aneh.
"Ya, aku ingin kita rujuk". Kata Luhan final.
"Aku tidak mau". Seketika Chanyeol berhenti tertawa dan memasang ekspresi datarnya lagi.
"Kau akan mau". Balas Luhan.
"Siapa yang bilang?". Chanyeol melipat kedua lengannya di dada.
Bukannya menjawab, wanita itu terlihat mengambil sebuah map cokelat dan menyerahkannya ke Chanyeol.
"Lihat itu". Kata Luhan memberi intruksi bahwa Chanyeol harus membukanya.
Tangan Chanyeol tergerak untuk membuka map yang berisi beberapa lembar kertas putih dengan tinta hitam yang membentuk rangkaian kalimat.
"Disana mengatakan jika aku menginvestasikan 800 juta won ke perusahaanmu". Luhan terlihat angkuh.
"Ya aku tahu, jadi untuk apa kau menunjukkan ini kepadaku?". Chanyeol mengangkat alisnya bingung.
"Pikirkan dua kata ini 'rujuk' dan '800 juta won' dengan baik baik". Luhan mengambil kembali map cokelat dari Chanyeol.
"Kau mengancamku?". Chanyeol melirik wanita yang 3 tahun lebih tua darinya itu.
"Lebih tepatnya memanfaatkan situasi. Aku tidak ingin menyia nyiakan kesempatan ini". Luhan menyenderkan punggungnya di kursi.
"Oh, iya. Bagaimana kemarin? Orang orangku tidak membuatmu terlukan kan?". Luhan tersenyum miring sambil menatap Chanyeol yang juga terlihat sedikit terkejut.
"Ohh, itu orang orangmu ternyata?" Chanyeol tertawa mendengar fakta tentang kejadian kemarin.
"Ya. Itu sebagai sambutan atas kedatanganku lagi".
"Well, seperti yang kau lihat. Aku masih selalu sehat. Asal kau tahu, aku juga membayar mahal orang orangku untuk selalu mengawal. Jadi, jangan pikir aku akan mati semudah itu".
"Temui aku jika kau sudah memutuskannya. Aku selalu menunggumu". Luhan berdiri dan mendekati kursi Chanyeol. Wanita berdarah China itu merendahkan tubuhnya dan berbisik di dekat telinga Chanyeol.
"Aku tahu Byun Baekhyun sudah kembali dan aku punya informasi tentangnya". Luhan mengakhiri kalimatnya dengan kecupan ringan di pipi mulus Chanyeol.
"Selamat bertemu lagi, Chan". Luhan benar benar wanita licik, lihatlah wanita itu yang kini memamerkan senyum iblis meninggalkannya di tempat ini.
Nyatanya, setelah Chanyeol mendengar kalimat bisikan Luhan membuatnya kembali teringat dengan masa lalunya di saat ia memilih menikahi Luhan daripada gadis yang dicintainya itu.
Flashback on
Chanyeol terbangun dari tidurnya setelah mendengar pintu apartemennya yang dibuka. Lelaki itu melirik tubuh polos Baekhyun yang baru saja ia renggut keperawanannya. Chanyeol bangkit dari kasur dan cepat cepat memakai celana dan kaos untuk melihat siapa yang ada di luar sana.
'Cklek' Chanyeol membuka pintu kamarnya.
"Apa yang nuna lakukan?" Tanya Chanyeol ketika mendapati Luhan yang membuka pintu apartemennya tadi. Wanita itu tengah membawa sebuah bingkisan di tangan kanannya.
"Chan, aku membawakanmu maka-" Luhan memotong kalimatnya setelah melihat sesosok perempuan di kamar Chanyeol melalui celah pintu yang Chanyeol buka tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S BODYGUARD✔
FanfictionSeorang pengawal wanita bernama Byun Baekhyun yang mendapat tugas dari atasannya untuk menjadi pengawal CEO baru mereka. Tetapi siapa sangka jika CEO barunya adalah seorang pria yang menjadi cinta pertamanya? Ikuti kisah mereka dalam berbagai suka d...
