Chanyeol sudah tidak kuat lagi jika harus bertatap muka dengan wajah wanita ular itu. Cukup sudah wanita itu menghancurkan kehidupannya. Chanyeol tidak akan membiarkannya lagi.
Maka dari itu sejak hari dimana Byun Baekhyun mengatakan kepadanya jika dia akan membuka lebar lebar hatinya untuknya, Chanyeol segera menelfon Jaebum malam itu juga untuk menyiapkan surat cerai esok harinya.
Dan naas, esok harinya malah menjadi hari dimana Baekhyun mengumumkan kabar pertunangannya dengan Oh Sehun. Menghancurkan Chanyeol hingga berkeping keping. Namun anehnya pria itu sama sekali tidak bisa membenci wanita itu. Yang ada membuatnya semakin mencintainya. Ya, seharusnya Chanyeol menjaga hatinya agar tidak lancang untuk mencintai tunangan orang lain.
Chanyeol mengusir Luhan dari mansionnya meskipun wanita picik itu mengumpatinya dengan berbagai macam umpatan dan sumpah serapah yang sebenarnya lebih berhak dikatakan oleh Baekhyun untuknya. Wanita itu juga masih sempat untuk mengatakan ancamannya tentang dirinya yang berinvestasi di proyek besarnya kali ini. Chanyeol tidak memikirkan itu lagi. Dirinya tetap bersikukuh mengusir dan menceraikan wanita itu. Dia membutuhkan waktu untuk sendiri.
Dan keesokan harinya dia menyuruh Jaebum untuk mengembalikan uang milik Luhan dengan mentransfer uang bernilai sama dengan apa yang wanita itu investasikan. Toh, Chanyeol juga tidak akan bangkrut karena hal itu.
Sekarang Chanyeol bisa hidup lebih baik lagi. Menghabiskan hampir setiap harinya bersama Jackson. Melaksanakan peran sebagai ayah yang baik untuk Jackson. Memberikan kasih sayang seorang ayah yang selama ini belum pernah Jackson rasakan darinya.
Bodohnya, Chanyeol melakukan hal gila lagi. Memperkosa ibu dari anak anaknya.
Malam itu dia kalut. Harga saham perusahaannya yang menurun dan memorinya yang mengingat kisah rumit hidupnya membuatnya tidak banyak berpikir untuk memutuskan mampir ke sebuah kelab malam.
Menggoreskan luka tak kasat mata kepada si pujaan hati. Membuatnya menangis, membuatnya seperti wanita murahan di luaran sana, membuat wanita itu tampak bodoh karena mau saja menolong pria iblis seperti dirinya. Salahkan saja Chanyeol. Dia pantas mendapatkan banyak kebencian dari Baekhyun.
Kembali lagi pada kegiatan sarapan pagi sepasang ayah dan anak itu. Chanyeol dengan telaten menyuapi Jackson atau mengelap sudut mulutnya yang terdapat makanan dengan tisu. Menjadikan siapapun yang menyaksikan mereka berdua akan terenyuh hangat.
Apa mungkin Baekhyun juga akan menghangat melihatnya menjadi ayah yang baik? Tidak tahu, yang pasti wanita itu masih menyimpan banyak benci kepadanya.
"Bisakah kau membacakan jadwalku hari ini?" Pinta Chanyeol disela sela menyuapi Jackson kepada seorang pria bermata sipit yang tak lain adalah orang tangan kanan kepercayaan 5 tahun belakangan ini.
Lalu Jaebum membuka tablet yang berada di tangannya. Membacakan jadwal Chanyeol untuk hari ini yang Wendy kirimkan kepadanya kemarin malam.
Chanyeol bergumam pelan, tidak ada jadwal penting hari ini.
"Aku akan makan siang dengan Jackson setengah satu siang ini, pastikan kau mengosongkan jadwalku 2 jam di kurun waktu itu". Katanya.
"Baik Pak".
"Jack, Daddy harus berangkat sekarang. Kau tidak apa apa bersama Nona Jang sembari menunggu gurumu datang heum?" Chanyeol mengelus kepala Jackson.
"I will be okay Dad".
"Okay. Daddy will pick you up later. Daddy loves you" Chanyeol mengakhiri kebersamaan mereka dengan mengecup kening Jackson lembut. Lalu menatap kepada pelayan wanita yang masih berumur 31 tahun itu. "Tolong jaga Jackson untukku. Aku akan menjemputnya setengah satu nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S BODYGUARD✔
FanfictionSeorang pengawal wanita bernama Byun Baekhyun yang mendapat tugas dari atasannya untuk menjadi pengawal CEO baru mereka. Tetapi siapa sangka jika CEO barunya adalah seorang pria yang menjadi cinta pertamanya? Ikuti kisah mereka dalam berbagai suka d...