Part 17 : I Am Sick Too

3.8K 672 95
                                    

"Bagaimana?" Chanyeol menatap seorang dokter yang baru saja memeriksa Baekhyun.

"Ini gejala Post Traumatic Stress Disorder atau biasa disebut PTSD. Penyakit ini dipicu oleh kejadian traumatis di masa lalu yang membuat penderita trauma dengan kejadian itu. Jika penderita merasa stress berat, maka PTSD akan muncul dengan gejala panik yang berlebihan menimpa sang penderita. Tetapi syukurlah, dia baik baik saja".

Chanyeol terkejut beberapa saat. Wanita itu tampak tidak memiliki penyakit sejenis seperti itu jika dilihat. Tapi apa ini? Dokter pribadinya mengatakan jika wanita yang tampaknya sehat sehat saja ini ternyata tidak sehat sehat saja.

"Hmm, baiklah" dan dokter itu berpamitan untuk pergi dari kamar. Meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun disana.

Chanyeol menatap wanita cantik yang terbaring tak sadarkan diri di ranjang. Pria itu berkelut dengan pikirannya. Dia merasa kasihan dengan Baekhyun, tetapi egonya lebih besar.

"Chan, kenapa dia disini?" Luhan tiba tiba masuk ke kamar dan menatap bingung wanita lainnya.

"Ternyata kau mencuri Jackson dari dia?" Luhan tak menjawab dan mendekati Chanyeol.

"Dia kenapa?" Luhan melirik Baekhyun.

"Itu bukan urusanmu", jawaban dingin itu kembali Luhan terima.

"Pastikan dia tidak bisa menemui anakku", kata Chanyeol sambil menuding Luhan dengan jari telunjuknya. Luhan hanya diam dan menatap mata Chanyeol.

"Pergilah, dan sembunyikan Jackson dengan baik". Luhan mengangguk kecil dan keluar dari kamar dengan perasaan bingungnya.

"Eunghh" lenguhan kecil terdengar dari mulut Baekhyun. Wanita itu tersadar. Baekhyun bangkit dan menyandarkan punggungnya di sandaran ranjang.

Wanita itu tak berucap apa apa ketika menyadari Chanyeol berada di dekatnya. Keheningan menjalar di kamar itu.

"Jika kau sudah merasa baikan, cepatlah pulang. Aku akan menyuruh sopir untuk mengantarmu" itu Chanyeol yang hendak keluar dari kamar.

Baekhyun mendesah pelan, bagaimana ia ingin pulang jika maksud tujuannya kesini belum tersampaikan.

"Chan, dimana anakku?", suara seorang ibu yang sangat putus asa ketika anaknya tidak berada disisinya. Chanyeol melirik Baekhyun sesaat, namun ia kembali tidak peduli. Pria itu memantapkan langkahnya untuk keluar dari kamar.

Baekhyun kemudian bangkit dari ranjang dan mengikuti langkah Chanyeol dengan susah payah. Tubuhnya masih lemah setelah insiden tadi.

"Chan, kembalikan anakku" begitu pintanya sambil mengikuti langkah Chanyeol yang semakin dekat dengannya.

Namun Chanyeol tidak menjawab apa apa, pria itu hanya terus melangkah tanpa memerdulikan jika Baekhyun mengejar langkahnya dengan terseok seok.

"Kembalikan Jackson kepadaku" air mata kini sudah mengucur deras melewati pipi tirus Baekhyun. Jarak mereka kini dekat, lalu Baekhyun menjatuhkan tubuhnya ke lantai dan memeluk kaki kanan Chanyeol. Wanita itu menangis di bawah sana.

"Kumohon", rintihnya seperti seseorang yang sangat menyedihkan.

Chanyeol hanya diam, tak bereaksi apa apa. Bergulat dengan pikirannya. Apakah ia harus merasa kasihan kepada wanita ini atau tidak?

"Oh astaga!", suara jeritan dari Luhan membuat dua orang disana menoleh.

"Jack!" Baekhyun menyerukan nama seorang anak yang kini berada di gendongan Luhan.

"Hiks hiks mommy!", seketika Jackson meronta ronta di dalam gendongan Luhan. Hingga wanita itu sempoyangan.

Baekhyun berdiri dan berniat mengambil Jackson, tetapi tangan besar Chanyeol mendorong tubuhnya hingga kepalanya membentur lantai marmer dengan keras.

CEO'S BODYGUARD✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang