"Siapa kau? Chanyeol yang kukenal tidak seperti ini". Dan detik kemudian Baekhyun keluar dari ruangan Chanyeol sambil menangis.
Chanyeol tersadar ia baru saja menumpahkan air mata milik wanita yang pernah ia cintai. Pria itu menatap tangannya yang telah menyakiti Baekhyun. Ia kebingungan. Bagaimana bisa ia melakukan hal gila tadi? Sesosok iblis mengambil alih kesadarannya sesaat.
Johnny dan Wendy dibuat khawatir ketika Baekhyun yang keluar dari ruangan CEO menangis tersedu sedu. Ada apa sebenarnya? Johnny hendak saja ingin menyusul Baekhyun tetapi bagaimana dengan perkejaannya? Bisa bisa ia mendapatkan bogem mentah dari Pak Oh dan juga Pak Choi. Jadi ia hanya mampu membiarkan Baekhyun yang menghilang di balik tembok.
-
Baekhyun duduk berjongkok di ruang ganti markasnya. Air matanya terus terusan keluar walaupun ia sudah sekuat tenaga untuk menahannya. Entahlah, kata kata tajam Chanyeol membuatnya sakit.
Ia tidak akan pernah menyangka jika Chanyeol akan bersikap kasar kepadanya bahkan pria itu membentaknya dan memanggilnya dengan sebutan 'jalang'. Apakah itu layak diucapkan kepadanya? Ya, Baekhyun akui ia memang seperti jalang. Tetapi bisakah pria itu tidak menyebutnya jalang dengan cara yang terang terangan seperti tadi?
Ia seorang gadis yang bodoh dan menyuruh Chanyeol bersetubuh dengannya di saat pertemuan terakhir kalinya. Dan pastinya hal itu akan membuat pikiran Chanyeol menyebut dirinya jalang.
Apakah yang Chanyeol maksud dengan 'orang lain' itu Pak Oh? Kalau begitu iya. Baekhyun terkadang juga harus memberikan kebutuhan biologis pria itu. Setidaknya ia juga melakukannya karena Baekhyun juga membutuhkannya kan? Ia masih normal asal kalian tau.
Tetapi, kenapa Chanyeol terang terangan mencekik kerahnya dan menatapnya seperti orang kesetanan?
Ia rasa Chanyeol sangat membencinya. Tunggu, bukankah seharusnya Baekhyun yang membenci pria itu? Sungguh, Chanyeol yang sekarang tidak sama dengan Chanyeol yang dulu semasa di SMA. Chanyeol yang ia kenal dulu adalah lelaki yang 'anti' kekerasaan, selalu baik kepadanya dan selalu peduli padanya. Lalu? Setan apakah yang merasuki tubuh Chanyeol hingga membuat pria itu menjadi seorang yang mudah marah? Entahlah, Baekhyun terlalu bodoh untuk mengetahuinya.
"Baekhyun". Baekhyun mendongak ketika seseorang memanggil namanya. Baekhyun buru buru menghapus air matanya dan berdiri.
"Su-sunbae". Baekhyun menatap mata tajam itu.
"Kau bisa bercerita kepadaku". Sehun mengelus pundak Baekhyun dengan lembut. Memberikan ketenangan untuk wanita itu.
Baekhyun melirik sekitarnya. Memastikan tidak ada orang lain disini. Ia tidak ingin orang lain menguping pembicaraannya.
Sehun yang mengerti itu menggandeng lengan Baekhyun keluar dari ruang ganti dan mengajak ke ruangannya.
Sehun menutup tirai jendela sehingga membuat orang di luar sana tidak bisa mengakses pembicaraan mereka di ruangannya.
Baekhyun menunduk, lalu ia menatap Sehun sebentar. Dihamburkannya tubuhnya ke pelukan Sehun. "Oppa hiks hiks". Tangisnya kembali pecah. Sehun memeluk wanita itu dan menepuk nepuk punggung Baekhyun pelan.
"Ada apa hmm?". Sehun bertanya sambil menyandarkan dagu runcingnya di pucuk kepala Baekhyun. Nada suaranya lembut. Karena ia tau jika Baekhyun butuh seseorang untuk berbagi ceritanya.
"Oppa". Baekhyun masih berusaha menghentikan tangisannya.
"Iya, aku disini".
"A-aku ingin mengatakan sesuatu". Baekhyun melepaskan pelukannya dari Sehun. Mata sipit Baekhyun menjadi sembab. Sehun menghapus air mata yang masih tersisa disana dengan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S BODYGUARD✔
FanfictionSeorang pengawal wanita bernama Byun Baekhyun yang mendapat tugas dari atasannya untuk menjadi pengawal CEO baru mereka. Tetapi siapa sangka jika CEO barunya adalah seorang pria yang menjadi cinta pertamanya? Ikuti kisah mereka dalam berbagai suka d...