Chanyeol mengusak kepalanya dengan kasar. Sedari tadi rasa khawatir tidak kunjung melepaskan Chanyeol. Suhu tubuh Jackson tiba tiba naik. Kini bukan hanya rasa khawatir lagi yang menyergapnya, bahkan rasa panik kini juga ikut menemaninya.
"Mommy"
Chanyeol menoleh cepat ke arah Jackson yang mengingau. Masih di tempat yang sama di kantornya. Tepatnya di atas kasur kamar pribadinya.
"Oh Jack, daddy disini. Bertahanlah, daddy akan memanggilkan dokter untukmu".
"Mommy"
"Jack"
"Mommy, Jesper"
Chanyeol menghela nafas kasar. Tidak bisakah Jackson mengingaukan nama lain selain kedua orang itu? Tidak! Dia tidak membenci kedua orang itu! Sungguh. Bagaimana bisa dia membenci orang yang ia cintai di hidupnya? Gila apa Chanyeol melakukan itu?
Oh ayolah, Chanyeol masih belum terlepas dengan pikiran jika mempertemukan Jackson dengan sang ibu maka Baekhyun akan memisahkannya dengan Jackson. Chanyeol benar benar takut akan hal itu. Ancaman Baekhyun benar benar bekerja pada Chanyeol.
"Bagaimana ini?" gumamnya kalut.
'Tok tok tok'
"Pak anda ingin makan malam dimana?" Itu Jaebum sebagai pelaku pengetukan pintu tadi. Jam kerja sudah berakhir tetapi Chanyeol belum menelpon dirinya untuk dijemput. Jadi, itu yang menjadi penyebab Jaebum repot repot mengunjungi atasannya.
"Lupakan makan malam. Aku ingin pulang ke apartemen".
"Y-ya?"
"Cepat!"
"A-ah iya"
-
Baekhyun mengecek kembali suhu badan Jesper dengan menempelkan telapak tangannya ke dahi Jesper. Mereka berdua baru saja keluar dari ruangan pemeriksaan.
"Mommy benar benar khawatir dengan Jesper. Lain kali jika merasa tidak enak badan, Jesper harus bilang ke mommy ya?" Tutur Baekhyun kepada Jesper. Jesper mengangguk lemah di gendongan Baekhyun.
"Setelah ini kita pulang, minum obatmu dan beristirahat. Oke?"
"Tidak mau", Baekhyun mengernyit ketika anak sulungnya menggeleng.
"Apa karena rasa obatnya pahit? Tenang saja, mommy sudah meminta dokter untuk memberikan obat rasa stroberi. Jadi Jesper tidak pe-"
"Jackson, Jesper merindukan Jackson dan Daddy".
'Oh ya ampun!'
-
Chanyeol menatap layar ponselnya yang tengah menampilkan sebuah kontak. Merasa ragu untuk hendak menekan tombol panggilan terhadap kontak itu.
'Klik'
Akhirnya Chanyeol menekan tombol itu dan mendekatkan ponsel di dekat telinga caplangnya. Sesekali menggigit bibirnya karena merasa khawatir.
'Halo?'
Chanyeol tersentak begitu saja ketika suara seorang bocah kecil yang pertama menyapa gendang telinganya.
"O-oh Jes? Apa ini kau? Ini Daddy".'Daddy'
Chanyeol mengernyit heran ketika mendapati suara Jesper yang tampak serak. "Kau tidak apa - apa Jes?"
'Iya, Jesper tidak apa - apa'
"Dimana mommy?"
'Mommy sedang mengantri obat untuk Jesper'.
![](https://img.wattpad.com/cover/184365642-288-k731077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S BODYGUARD✔
FanfictionSeorang pengawal wanita bernama Byun Baekhyun yang mendapat tugas dari atasannya untuk menjadi pengawal CEO baru mereka. Tetapi siapa sangka jika CEO barunya adalah seorang pria yang menjadi cinta pertamanya? Ikuti kisah mereka dalam berbagai suka d...