"Ini dia kedua CEO Park kita". Ucap seorang karyawan yang bertugas menyambut CEO Park.
"Tuan Park Aejin dan juga Tuan Muda Park Chanyeol".
"Selamat datang".
-
Baekhyun melangkahkan kakinya lebar lebar, sejak 4 menit yang lalu sosok berpakaian hitam itu tak kunjung ia tangkap.
Highheels yang menempel setia di kakinya membuat langkahnya terdengar memenuhi lorong sepi. "Sial". Umpat Baekhyun saat pria itu memilih melarikan diri menuju tangga darurat.
Baekhyun menhirup nafas banyak banyak lalu kembali lagi mengejar pria itu yang sudah naik melewati anak tangga.
Dan untungnya, lelaki itu tidak tau jika ia menuju atap, karena tangga darurat ini hanya menghubungkan atap dengan lantai dasar. Baekhyun tersenyum kemenangan saat pria itu sudah sampai di atap. Baekhyun mengunci pintu di atap dan lanjut lagi menemukan pria yang tengah bersembunyi dari dirinya.
Baekhyun melirik sekitarnya, ia mencari sosok itu diantara barang barang usang. Dan, Baekhyun bersyukur lega ketika melihat siluet sosok itu di balik tumpukan meja usang.
Baekhyun berjalan mendekati pria itu, lalu menendang tubuh pria itu dari samping. Baekhyun menatap pria yang tengah terbaring di atas atap. Baekhyun menghela nafasnya dan mendekati pria yang kesakitan itu.
Diambilnya sebuah borgol dari saku kemejanya lalu mengikatnya di kedua lengan pria itu. "Harusnya kau lari lewat tangga yang satunya, karena tangga itu bercabang cabang. Bukannya ke tangga yang hanya sejalur ke atap". Kata Baekhyun sambil meletakkan kedua tangannya di sisi samping tubuhnya.
Baekhyun mendekat dan membuka masker dan topi yang menutup wajah pria itu. Baekhyun tak cukup tau siapa orang ini. Wajahnya cukup asing untuk dirinya.
"Aku tidak tau siapa kau yang mengendap endap disaat acara pergantian CEO". Gumamnya kecil.
-
Baekhyun mematut penampilannya di depan cermin, dirinya cukup berantakan setelah berlari larian tadi. Ia mengoleskan lipstik merah di bibirnya lalu tak lupa untuk merapikannya.
Wanita itu merapikan anak rambutnya yang mulai menggantung bebas disana, lalu ia mengikat rambut panjangnya menjadi satu. Tangan itu digunakannya untuk merapikan celana kain panjangnya. Setelah semuanya terlihat lebih baik lagi, Baekhyun keluar dari ruangan ganti.
Di luar Baekhyun mendapati Seo Johnny disana. Pria itu tengah menunggu Baekhyun.
"Kau ditunggu Pak Oh di depan ruang CEO". Ucap Johnny.
"Kau darimana?. Kau gila, melewatkan acara pelantikan CEO baru?". Johnny berkata heboh.
"Dan kau lebih parah lagi membiarkanku tugas sendirian disana". Johnny dengan mulut cerewetnya.
"Ya ya, maafkan aku. Aku tadi mengejar seseorang". Jelas Baekhyun lalu mulai berjalan menuju ruangan CEO baru mereka.
"Jadi, siapa seseorang itu?". Wajah lelaki itu berubah menjadi penasaran.
"Entahlah, aku menyerahkannya kepada Ilhoon". Baekhyun mengendikkan bahunya tak peduli.
"Ohh, begitukah?". Baekhyun mengangguk.
Lalu mereka berdua sudah sampai di ruangan CEO, disana Baekhyun melihat Sehun yang tengah berdiri di depan ruangan.
"Sunbae". Panggil Baekhyun.
"Kau sudah datang, kau tadi menghilang di acara pelantikan. Dan sekarang aku harus memperkenalkanmu ke CEO baru kita". Kata Sehun.
"Johnny?". Baekhyun menunjuk Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S BODYGUARD✔
FanfictionSeorang pengawal wanita bernama Byun Baekhyun yang mendapat tugas dari atasannya untuk menjadi pengawal CEO baru mereka. Tetapi siapa sangka jika CEO barunya adalah seorang pria yang menjadi cinta pertamanya? Ikuti kisah mereka dalam berbagai suka d...