Part 26 : Your Fault

3K 552 71
                                    

"Jack, mommy masih ingat jika kau menginginkan buku gambar untuk diwarnai. Jadi kenapa kau mengambil manhwa?" Baekhyun mendekat ke arah Jackson dan berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka.

"Kata Paman Lee manhwanya sangat bagus", Jackson membela dirinya.

------------------------

Baekhyun semakin tidak mengerti, kenapa dia menyeret nyeret Paman Lee dalam pembicaraan antara ibu dan anak ini?

"Paman Lee!" Jesper terlonjak dan berlari ke arah lelaki bertubuh jangkung yang baru saja keluar dari deretan rak buku. "Hai Jes" Seunghoon tersenyum ke arah Jesper dan menggendongnya. Lalu perhatiannya terganti pada sosok wanita cantik yang berdiri di depannya dengan pandangan aneh.

"Hai Baekhyun" sapanya sambil melambaikan tangan kirinya yang menganggur dan juga ia tidak melupakan senyum idiotnya.

"Jadi kau yang merekomendasikan The Justice of Villainous Woman kepada bocah 5 tahun?" Baekhyun merebut komik dari tangan Jackson dan mengudarakannya di udara. Wajahnya benar benar terlihat sedang kesal kepada pria 21 tahun disana. Ayolah, Baekhyun tahu tentang manhwa itu. Dia pernah membacanya saat di SMA dan rata rata isinya adalah tentang percintaan. Dan dia tidak ingin langsung memiliki calon menantu di umur yang masih muda gara gara Jackson membaca komik itu.

"A-ah maafkan aku" Seunghoon menundukkan kepalanya menyesal. Pria itu sama sekali tidak memikirkan hal itu. Di otaknya hanya bisa memikirkan 'bagaimana cara hidup senang dan membuat orang lain juga ketularan'.

Helaan nafas keluar dari mulut Baekhyun, membuat Seunghoon kembali mengadahkan kepalanya ke atas. "Tidak apa - apa. Aku tahu kalau kau belum dewasa. Bisakah kau menjaga Jesper untuk sebentar?"

Seunghoon merasa tertampar dengan kalimat Baekhyun, 'Aku tahu kalau kau belum dewasa'. Oh benar, wanita seperti Baekhyun pasti tidak menyukai seorang lelaki kekanakan seperti dirinya. Tipenya pasti seperti Chanyeol yang sangat manly. Dan dia juga ingin seperti itu.

"Jesper bisa denganku" Seunghoon mengeratkan gendongannya. Baekhyun mengangguk dan menggandeng tangan Jackson untuk pergi mengembalikan komik ke tempatnya semula dan memilih buku mewarnai yang di inginkan Jackson.

"Kalian dari mana tadi?" Tanya Seunghoon kepada Jesper.

"Ke rumah Paman Jae dan Bibi Jen". Alis yang berada di atas mata sipit Seunghoon mengerut hampir menyatu, "Siapa mereka?"

"Kata mommy Paman Jae adalah kakaknya".

"Oh benarkah?"

"Iya"

"Apa buku yang Jesper beli?" Seunghoon mengintip ke buku yang didekap Jesper.

"Ini buku matematika" Jesper memperlihatkan buku miliknya dengan bangga. Dalam hati Seunghoon hanya mampu mengutuk dirinya yang sangat membenci matematika dari semua mata pelajaran yang diajarkan oleh guru pribadinya.

"Jesper suka berhitung?"

"Benar, dan daddy yang akan menilai. Daddy juga akan membelikan es krim jika Jesper mendapat nilai yang baik"

"Daddy?"

"Sehun daddy"

Sehun? Siapa dia? Daddy? Kenapa bocah ini mempersulit otaknya? Entahlah, dia akan bertanya kepada Baekhyun nanti.

-

"Jadi, kalian ingin pergi kemana setelah ini?" Seunghoon membuka mulutnya setelah keluar dari toko buku. Baekhyun melirik jam tangan, mungkin dia harus mengantar Jackson pulang.

CEO'S BODYGUARD✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang