Part 4 : The Reason

5.3K 723 72
                                    

"Siapa itu Jesper?". Baekhyun mengulum bibirnya. Ia bingung harus menjawab bagaimana.

"Di-dia i-".

"Baekhyun". Baekhyun bersyukur lega, untung saja Ilhoon dan timnya datang tepat waktu.

"Oh, Ilhoon. Dia pria yang dua hari lalu kan?". Baekhyun melangkah mendekat ke Ilhoon yang ada di ambang pintu. Meninggalkan Chanyeol dengan wajah kebingungannya. Wanita itu bernafas lega, setidaknya ia punya waktu untuk memikirkan jawaban yang tepat kalau saja pria itu kembali bertanya.

Ilhoon menatap pria bertopi hitam itu. "Ya, dia pria yang sama". Katanya lalu berjongkok di dekat pria yang tengah tengkurap di atas atap rumah sakit. Ilhoon menggerakkan tangannya untuk membuka topi agar ia bisa lebih leluasa melihat wajah pelakunya.

"Aku rasa dia orang suruhan milik Lee Seunghoon", gumam Baekhyun.

"Dan kau perlu membersihkan dia agar tidak muncul lagi". Lalu Baekhyun menepuk pundak Ilhoon dan pergi dari sini. Membiarkan Ilhoon dan timnya yang menangani ini.

-

Baekhyun berjalan menuruni anak tangga dengan cepat cepat. Ia tengah memikirkan jawaban yang tepat tentang hal tadi.

"Kau harus menjawab pertanyaanku tadi". Dan yang benar saja, Chanyeol menyusulnya untuk mengatakan hal itu.

"Saya akan mencarikan taxi untuk anda". Baekhyun berlari kecil ke pinggir jalan dan menunggu taxi.

"Jawab pertanyaanku dulu!". Chanyeol menarik paksa lengan Baekhyun.

"Kau tidak perlu mencampuri hidupku lagi",

"Taxi!". Baekhyun melambaikan tangannya ke arah taxi yang melintas pelan di depan mereka.

"Ini taxi mu". Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol untuk masuk ke dalam taxi.

Baekhyun hendak pergi meninggalkan Chanyeol sendiri di jalan pulangnya. Ia tak bisa begitu, bukankah nyawa pria itu terancam tadi? Akhirnya Baekhyun masuk ke dalam taxi dan ikut mengantar Chanyeol pulang.

"Ahjussi, kita ke alamat ini ya?". Baekhyun duduk di kursi depan disampimg kursi mengemudi lalu berucap ramah sambil menunjukkan alamat Mansion Chanyeol yang tertera di layar ponselnya kepada supir taxi.

"Ya, ahgassi".

Selama diperjalanan, Chanyeol tidak banyak bersuara. Pria itu sibuk bermain dengan ponselnya. Baekhyun hanya melirik Chanyeol yang ada di belakang melalui kaca spion.

Sedangkan Baekhyun lebih banyak bercerita dengan supir taxi yang tak kalah ramah dari dirinya. "Sudah berapa tahun ahjussi jadi supir taxi?". Tanyanya dengan senyum yang tidak luntur dari wajah cantiknya.

"Hahaha. Saya sudah termasuk lama, awal saya bekerja umur 35 tahun dan sekarang saya berumur 54". Baekhyun menampilkan wajah terkejutnya.

"Woah, sudah 19 tahun anda menjadi supir taxi". Baekhyun menutup mulutnya dengan telapak tangan kirinya.

"Ah, begitulah". Supir taxi itu tertawa ramah melihat ekspresi yang ditunjukkan Baekhyun.

Diam diam Chanyeol melirik Baekhyun di sela sela kegiatan bermain ponselnya. 'Dia berubah menjadi wanita yang baik'. Batin Chanyeol.

'What about me?'

-

Baekhyun cepat cepat turun dari taxi lalu membukakan pintu untuk Chanyeol. Baekhyun kembali lagi ke supir taxi untuk menyerahkan pembayarannya.

"Sebentar, uang ahgassi kembali 1000 won". Supir taxi itu mencari uang 1000 won untuk sebagai kembalian.

"Ahjussi, tidak apa apa. Ambil saja kembaliannya". Kata Baekhyun.

CEO'S BODYGUARD✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang