Ada rasa bahagia dan sesak saat bersamaan, bahkan ferhan tak menghiraukan kacaunya dirinya yang belum sempat berganti pakaian.dia hanya ingin bertemu anaknya buah cinta yang selama ini tidak dia tahu kehadirannya.
Katakan kali ini ferhan egois ingin memiliki apa yang pernah dia miliki dulu, bahkan dia tak akan segan-segan merebut apa yang harus menjadi miliknya.termasuk bersaing dengan wanita yang dia cintai sekali pun.Altaf sudah menunggu kedatangan ferhan 5 menit yang di depan kantor cabang MT grup.
Tak lama mobil MPV hitam berhenti di depan lobby di ikuti 2 mobil lainnya, ferhan dengan tergesa-gesa turun memasuki kantor." Abla ( kak ) " sapa Altaf yang melihat kedatangan ferhan.
" Oglum nerede ( di mana anakku) " ucap ferhan tak sabaran " sen disarida Bekle ( kalian tunggu di luar ) "
Altaf berjalan menuju resepsionis " boleh saya bertemu dengan tuan langit " resepsionis bername tag Dewi itu mentap dua laki-laki di depannya.
" Maaf dengan siapa tuan? "
" Altaf dari Airlaf company "
" Maaf tuan pak langit sudah 3 hari ini tidak masuk kantor, beliau ada urusan " jelas Dewi, yang membuat ferhan mendesah kecewa.
" Ke mana? Boleh saya tahu "
" Saya kurang tahu tuan,pak langit tidak konfirmasi beliau ke mana? " Altaf mengangguk.
" May . . " Teriak Adel yang keluar dari dalam lift,Maya yang tengah memberikan lobby pun menoleh " Nara sehat kan, duh aku ke teteran dia gak masuk kerja "
" Emang Nara gak masuk mbak? " Adel menggeleng " sibuk di kampus kali mbak, soalnya dia udah lama gak kost sama aku "
" Loh . . Ko aku baru tau yah? "
" Emang Nara gak bilang? "
" Enggak, tuh anak ke mana yah "
" Sorry do you know Dinara? " Tanya ferhan yang berdiri di antara Maya dan Adel,mata kedua wanita itu tak berkedip menatap ferhan yang masih terlihat tampan di usia yang sudah berkepala 5 itu.
" Nona " ucap ferhan sekali lagi.
" Maaf tuan, kenapa? " Tanya Adel yang sedikit salah tingkah.
" Apa nona mengenal Dinara? "
" Dinara yang mana ya,tuan? Soalnya di gedung ini ada 2 nama Dinara? " Jelas Adel, memang benar ada dua orang yang bernama Dinara.
" Istri dari tuan langit Megantara "
Istri sejak kapan wakil ceo MT grup menikah belum ada kabar yang mengatakan putra bungsu pemilik MT grup menikah bahkan status nya masih lajang,Jagan kan menikah kabar langit memiliki pacar pun jarang mereka dengar.
" Maaf tuan tapi,pak langit belum menikah " jelas Adel yang membuat ferhan dan Altaf bingung,ada apa ini apakah Nara hanya di permainkan oleh langit sajah.
Tangan ferhan terkepal dia akan membuat pelajaran jika benar kabar ini.•••
Benar kata john gray seorang psikolog sifat manja laki-laki akan muncul saat tertentu, seperti sekarang langit masih melingkarkan kedua tangannya di pinggang sang istri yang akan bersiap-siap merapihkan barang-barang mereka untuk di bawa pulang ke jakarta.tapi sedari pria yang berstatus suami ini enggan untuk melepaskan istri.
" Udah dong mas? Nanti kita bisa ketinggalan pesawat " keluh Nara, dia benar-benar di uji oleh sifat langit yang mirip anak kecil.
" Nanti ajah . .lagian masih 2 jam lagi " kata langit yang malah membenamkan wajahnya di leher Nara, tak segan-segan langit juga memberi hisapan kecil di leher sang istri.
" Ya tapi kan kalau kita gak siap-siap dari sekarang bisa telat juga mas "
Dinara membelai rambut hitam milik langit, ini hari terakhir mereka di Mala dewa tapi Nara tidak bisa menikmati keindahan pulau yang di mimpi-mimpi kan para pasangan pengantin.dia malah terkurung di dalam resort mewah ini bersama suaminya ulah siapa kalau bukan langit yang sengaja menghabiskan waktu hanya di tempat tidur.Dering ponsel milik langit berbunyi tertera nama sang kakak yang melakukan panggilan video.
Kak bulan . .
" Mas ponselnya bunyi tuh " Nara membenarkan letak selimut untuk menutupi bagian atas tubuhnya,yang tidak memakai baju.
" HM . . " Dengan ogah-ogahan langit menyandarkan Tubuhnya di headboard, mengguyur rambut kebelakang " Ck . . Ganggu orang ajah " tangannya menggeser ikon hijau, yang langsung menampilkan wajah menggemaskan keponakannya.
" Iih . .Untel Lang jolok gak pakai baju " teriak Zela di sebrang sana. Nara yang mendapat kesempatan lolos dari suaminya langsung buru-buru masuk kamar mandi untuk bersih-bersih.
" Yang " teriak langit yang melihat Nara masuk kamar mandi.
" Ganggu orang ajah kamu jel, " omel langit, di balik layar Zela mengerutkan bibirnya lucu,dia tidak terima.
" Aku Ndak ganggu untel, cuma mau Bilang jangan lupa oleh-oleh sama dedek bayi,kata mami untel sama unti lagi buat dedek bayi " langit memijat pelipisnya bisa-bisanya rembulan mengajari Zela seperti itu.
" Ya uncle udah siapin oleh-oleh buat kamu ze " gadis berusia 3 tahun itu bersorak gembira " udah ya uncle mau mandi dah Zela "
Tut
Langit mematikan sambungan telepon dan meletakkan kembali ponselnya di atas nakas, dengan malas dia menyambar celana bokser miliknya yang tergeletak di lantai, gara-gara Zela dia gagal untuk bercinta dengan sang istri.
Nara yang sudah selesai mandi dan berpakaian buru-buru keluar dari kamar mandi sebab dia belum membereskan barang-barang miliknya dan langit." Siapa yang telpon mas? " Tanya Nara, yang membuka koper di atas tempat tidur memasukkan baju miliknya.
" Zela minta di belikan oleh-oleh " balas langit yang berdiri di balkon kamar Resot dengan bertelanjang dada.
" Ya ampun kok aku bisa lupa sama itu mas, gimana dong mas gak enak sama bunda sama kak bulan " langit terkekeh-kekeh, untung sajah dia sudah meminta tolong Julian dan Andres untuk membeli oleh-oleh, walaupun awalnya kedua sahabatnya menolak tapi dengan iming-iming di bayari semuah belanjaan mereka.siapa yang tidak mau walaupun keduanya memiliki banyak uang tapi jarang-jarang seorang langit mau membelanjakan mereka.
" Mas udah beli oleh-oleh kok " kata langit yang memeluk Nara dari belakang " wangi banget sih "
" Kapan mas beli, bukanya dari kemarin kita di resort terus " sindir Nara, yang membuat langit mencubit pipi Nara gemas.
" Mas suruh Andres sama Julian, mas mandi dulu yah? Mau mandi bareng lagi gak " goda nya,yang membuat pipi Nara merona.
Berdekatan dengan langit benar-benar tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
TBC
Hujan gak? Dari semalam Karawang di guyur hujan sampe sekarang belum berhenti.
Di daerah kalian juga sama?Jangan lupa follow vote and comen ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding Dinara
RomanceHidup di kota besar itu tidak mudah,apa lagi harus jauh dari keluarga.ini yang di alami Dinara savania demi cita-cita dan impian dia harus rela berjauhan dari keluarga. Apa lagi setelah pertemuan dirinya dengan Langit megantara, laki-laki dingin yan...