The Wedding Dinara

28

Setelah kejadian semalam Dinara banyak berdiam diri,dia menyesali apa yang di putuskan menutupi status pernikahan nya dengan langit ternyata berdampak pada datang nya wanita lain yang siap merebut suaminya.

Langit memiliki wajah tampan, tubuh proporsional sebagai seorang laki-laki dan apa lagi sekarang dia di calonkan menjadi seorang Presdir yang menggantikan Kamil sang ayah.pasti banyak keluarga wanita yang menginginkan langit menjadi seorang menantu yang sempurna untuk anak mereka.

Dinara meneguk air putih dari botol langsung tenggorokan ya terasa kering selama mengikuti mata pelajaran yang dosen jelaskan baru kali ini pikirannya kalut entah kemana,dia tidak ingin mengecewakan sang ibu dan mertuanya terutama langit.

" Ra? " Rena datang dengan terpongoh-pongoh,Nara mengerutkan kedua alisnya menatap bingung Rena yang berlari.

" Loh udah liat " pungkas Rena yang merebut botol air minum di tangan Dinara dan langsung menenggak semuanya.

" Liat apah? "

" Ya ampun Lo gak cek ponsel Ra? " Nara membuka tas dan mencari beda persegi itu, ponselnya dalam ke adaan mati. Nara lupa mengecas daya ponselnya semalam apa lagi, sepulang dari restoran Nara harus menyiapkan kebutuhan suaminya yang akan dinas pagi ini ke Sumatra untuk mengecek keadaan MT Mart di sana.

" Lobet "

"Ck . . Suka kebiasaan deh Lo Ra,kalau gak di ingetin Suka lupa Ampe berhari-hari " omel Rena, dia menyerahkan ponselnya pada Dinara yang memberitakan tentang langit.

Langit Megantara tertangkap kamera tengah berpelukan mesra dengan Karisa Sanjaya di salah satu restoran ternama di Jakarta.
Bukan hanya itu mereka sudah mengadakan pertemuan keluarga tadi malam.

Dinara menggenggam kuat ponsel Rena foto langit dan Karisa tersebar luas di media sosial dan televisi.

" Are you okay '' Rena menyentuh bahu Nara.

" Ini gak kaya yang gue lihat re " Nara terduduk lesu di kursi kantin, untungnya suasana kantin hari ini sedikit lenggang.

" Maksud nya? "

" Semalam gue ada di sana" ucap Nara paru, baru kali ini keputusan yang di ambil Nara berdampak buruk bagi rumah tangganya,apa lagi berita ini pasti sudah sampai kepada kedua orang tuanya di Bayuwangi.apa yang akan Nara katakan, langit sendiri sedang berada di Sumatra untuk 3 hari kedepan.

" Apa keputusan yang gue ambil salah re, untuk menutupi pernikahan ini aku gak mau re pengorbanan ibu sama bapak di kampung sia-sia " Nara menitikkan air matanya,Rena langsung memeluk tubuh Nara " tapi jalan yang aku tempuh salah re,malah mengundang wanita lain yang ingin memiliki suami aku "

" Sabar Ra " Nara terisak di pelukan Rena baru kali ini dia merasakan sakit yang luar biasa dia rasakan,dia takut langit akan berpaling dari dirinya apa lagi,Karisa wanita cantik yang banyak para laki-laki inginkan.

•••

Dinara bisa mendengar kasak-kusuk para pegawai MT grup yang membicarakan tentang berita yang tengah ramai di perbincangkan.
Apa lagi sebagian karyawan bilang bahwa langit dan Karisa Cocok,mereka sama-sama pasangan serasi.

Nara tengah menunggu lift untuk menuju ke ruangan devisi nya,dia di kejutkan dengan kedatangan Karisa yang datang berkunjung ke kantor.
Karisa sedang berbicara kepada resepsionis menanyakan di mana ruangan langit.
Tapi Nara bisa melihat raut kecewa dari wajah Karisa, saat tak mendapatkan langit berada di kantor.

" Ck . . Pak langit kalau sampai berpaling dari Lo matanya rabun " kata Dewo yang berdiri di sebelah Nara " muka oplas ajah di banggain, cantikan juga Lo Ra "

Nara tersenyum Dewo selalu bisa membuat hati seseorang menghangat karena kata-katanya.

" Thanks sep "

" Untuk apa, dengernya Ra Lo itu sahabat gue,gue Rena sama Leo bakal bantu Lo bakal jadi orang pertama yang berdiri belain Lo " Nara langsung memeluk Dewo, walaupun dia selalu bersikap nyeleneh tapi Dewo memiliki hati yang baik.

" Eh . . Asep ini kantor bukan tempat pacaran.pake peluk-peluk calon istri gue lagi " ucap Bayu melotot,Dewo berdecak sebal.

" Nama gue Dewo pak bayu,gue tau gue kasep tapi gak perlu Lo teriak-tetiak gitu dong pak,nanti banyak cewek yang tau lagi kalau gue kasep "

" Eh Asep,gue bilang nama Lo Asep Sadewo wajar gue panggil Asep,bukan kasep muka mirip tukang cilok ajah belagu "

" Ayo Ra, bisa darting gue deket-deket sama bujang lapuk " Dewo menarik Nara masuk kedalam lift,bayu menggeram kesal baru kali ini ada anak feelance yang berani mengatai-ngatainya.

Langit menggeram marah ketika membaca hendel berita online yang membicarakan berita tentang dirinya,apa lagi foto di mana Karisa tengah memeluknya.
Ternyata langit dan keluarganya kecolongan Bima sudah menyusun acara makan malam ini dengan matang dan mendatangkan,awak media agar seolah-olah ini pertemuan keluarga.

Ternyata Bima ingin bermain-main dengan keluarga nya,jangan salahkan langit jika dia bisa membalas semuanya.langit akan membuat Bima masuk dalam perangkapnya sendiri.

TBC

Jangan lupa follow vote and comen