◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌
Sebagai informasi, cerita ini murni fiksi. Semua karakter, nama tempat, dan yang lainnya adalah murni berasal dari imajinasi. Jadi semoga kalian menikmati :*
◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌
Tanggal 14. Kedamaian dan ketenangan yang selama ini menyelimuti hutan Lunaria ternoda. Penyebabnya adalah segerombolan Kawanan Xylvaneth yang telah lelah dililit oleh gelisah.
Riuh bergemuruh. Diam mencekam. Semua tarikan napas tak lagi melegakan ketika detik demi detik berlalu dalam ketidakpastian.
Keresahan tak ubah pekat yang kian membuat kelam harapan. Masa depan tertutupi oleh mendung takdir yang tak pasti. Semua menjadi satu, lalu menggumpal dan menerbitkan keputusasaan.
Harap berontak. Dalam tatap mata yang berusaha menembus gelap malam, mereka memanjatkan doa. Bersamaan dengan tanda tanya yang menyelinap, adakah kiranya takdir akan berbaik hati pada mereka?
Bilangan hari telah berganti bulan. Waktu bergulir dalam satuan tahun. Semua ketabahan dan kesabaran telah menjadi saksi bisu untuk sebuah penantian. Jadilah tak salah bila mereka sekarang menuntut penuntasan.
"Wahai anak-anak serigala!"
Suara lantang Ursa Waverly—sang tetua suci kawanan—menggema. Dijamahnya keheningan malam dengan seruan yang menghentak-hentak udara. Kedua tangan terangkat dan ditengadahkannya kepala, ia tatap purnama.
Angin berdengung. Dedaunan terusik. Bayangan-bayangan yang semula tenang, jadi bergoyang-goyang. Semua telah hilang arah. Segalanya tersasar dan hanya satu yang berhasil menjadi penenang.
Ursa memejamkan mata sejenak. Dirasakannya belaian angin malam, lalu bibirnya membuka dan ia lanjut bicara.
"Penantian kita telah berakhir."
*
bersambung ....
Buat yang mau pesan, silakan langsung chat aja ya. Aku tunggu 🤗
◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alpha and Me 🔞
WerewolfBuat yang belum dewasa, sangat tidak disarankan untuk membaca! **************** Azera Cordelia Ross pikir hidupnya sudah mencapai batas maksimal kemalangan, tetapi ternyata takdir masih menyiapkan kejutan. Kemarin ia adalah mahasiswi miskin yang me...