-11- Kabut Asap

1.8K 232 43
                                    

Haii haii
Maaf ya aku baru bisa up karena satu dua hal. Sibuk banget.

Hari ini mumpung PJJ lagi di daerahku, aku sempetin up yaa

Ramein vote komen yuuk, katanya kangen sama FOREVER, sama Arthur..

---

Pagi-pagi sekali Andin sudah menyiapkan MPASI Arthur. Wanita itu kini tampak tengah menyuapi buah hatinya. Arthur juga sangat bersemangat sarapan pagi ini.

Bayi yang genap berusia 7 bulan dalam 2 minggu ini memegang sendok yang berwarna hijau itu dan memasukkannya ke dalam mulut.

Menit-menit selanjutnya, Andin lah yang menyuapi bayi kecil itu. Sampai pada saat suapan terakhir, Arthur hendak meraih sendok makannya.

Tanpa menunggu, Andin memberikannya kepada buah hatinya. Arthur memasukkan suapan terakhir ke dalam mulutnya.

"Alhamdulillah habis ya nak.. Nanti lagi yaa" ucap Andin. Arthur melonjak-lonjak sambil memukul sendok ke arah meja.

---

Tak lama usai Arthur selesai makan, Andin memposting sebuah foto Arthur saat makan tadi di Instagram Stories yang dia masukkan ke dalam sorotan berjudul 'Baby Arthur'

Tak lama usai Arthur selesai makan, Andin memposting sebuah foto Arthur saat makan tadi di Instagram Stories yang dia masukkan ke dalam sorotan berjudul 'Baby Arthur'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disaat bersamaan, Aldebaran. Pria itu kini sedang berada di sebuah cafe, dengan niatan untuk membeli sarapan enak bersama Rendy. Al menunggu pesanannya sambil bermain ponsel.

Tak lama dia mendengar suara wanita yang sepertinya familiar di telinganya. Mendengar suara wanita itu, Al menoleh dan mencari dimana keberadaannya.

Pria itu melihat seorang wanita berambut berwarna sedikit coklat berdiri di dekat kasir. Dia terus memerhatikan wanita itu.

Detik selanjutnya, Aldebaran berdiri. "Aulia!" pekiknya memanggil nama wanita tersebut. Siapa dia?

Sontak wanita tersebut menoleh karena ada yang memanggilnya. Dia melihat ada seorang pria berpostur tinggi yang ternyata telah memanggilnya.

"Mas Aldebaran!?" ucap wanita itu.

Al mengajaknya untuk duduk di meja yang sama, di hadapan Aldebaran. "Kamu apa kabar? Sehat?" tanya Aldebaran.

Wanita itu mengangguk, "Alhamdulillah sehat.." ucapnya.

"Disini kamu gimana? Sukses ya?" tanya Aldebaran.

Aulia dikenal sebagai pemilik produk kecantikan yang berhasil di Singapura. Tak heran jika dia memilih tinggal dan menetap di negara tempat Patung Merlion tersebut.

Aulia mengangguk. "Yaa Alhamdulillah, disyukuri" ucapnya.

Mereka pun lanjut membahas sana-sini. Rendy yang duduk di sebelah Al hanya memerhatikan bosnya penuh curiga. Mengapa Al begitu friendly dengan perempuan? Pikir Rendy.

FOREVER 2 : ALADIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang