Hehe lagi rajin, sambil minta doanya mau Lomba Cepat Tepat nanti..
Oke cus baca, enjoy
---
Aldebaran, Andin dan Arthur sudah bersiap untuk pulang. Andin sudah puas banyak membeli novel-novel baru untuk bahan bacaannya. Aldebaran memasukkan barang belanjaan dan stroller Arthur ke bagasi saat Andin masuk ke mobil bersama bayi kecil itu.
Usai memasukan barang ke bagasi, ponsel Al bergetar. Ada telepon masuk sepertinya. Pria itu merogoh sakunya dan mengambil ponsel dengan case biru itu. Panggilan suara masuk dari Roy, adik laki-lakinya. Ada apakah gerangan?
Al mengangkat panggilan suara tersebut, dan berbicara disana.
On call
"Al, gue udah cari tau apa yang lo suruh semalem"
"Gimana?"
"Tessa sama sekali gak hamil anak lo, dia hamil anak seorang lelaki bernama Andre, dan anaknya keguguran pagi ini"
"Innalillahi"
"Lo dapet info dari mana?""Hah? Lo ngeraguin kemampuan adek lo ini? Ngga percaya sama omongan gue?"
"Ya ngga gue cuma tanya"
"Ga penting, intinya udah clear masalah lu"
"Thanks ya"
Off callAdik laki-laki Aldebaran buru-buru mengakhiri panggilan suara itu. Roy, memang sangat menyayangi Al, namun dia mempunyai sifat jahil yang tak pernah berubah dari dulu. Tapi, Aldebaran justru bersyukur memiliki adik perhatian seperti Roy, dia bisa meminta pertolongan sang adik dalam masa-masa seperti ini.
Dia tak mau melibatkan Rendy asisten pribadinya ikut campur dalam urusan ini. Aldebaran tak ingin menyebarluaskan aib dari seorang Tessa. Sikapnya sangat baik, jarang sekali ditemukan pria seperti Aldebaran ini.
Dia kembali masuk ke dalam mobil, duduk tepat di sebelah Andin. Pria itu menarik sabuk dari sebelah seat nya dan memakaikannya melewati dadah dan perutnya. Andin yang sedikit ingin tau menanyakan apa yang terjadi.
"Habis nelfon ya? Siapa?" tanya wanita cantik itu.
Aldebaran terhenti usai membenarkan posisi duduknya di seat hitam itu, menatap wajah istrinya penuh cinta, "Kata Roy, Tessa keguguran" ucapnya.
Sebenarnya ini antara kasihan dan sedikit senang, kasihan karena Tessa kehilangan bayinya, namun sedikit senang karena dia mendapat balasannya secara tidak langsung.
Wanita itu menghela nafas usai tertunda karena kaget, "Innalillahi.." ucap Andin.
"Dia juga hamil anak temen dia, namanya Andre" ucap Al.
"Trus kok bisa dia nuduh kamu?" tanya Andin.Al mengambil tangan kanan sang istri yang semula memegangi Arthur, "Mungkin dia inget kejadian hari itu, padahal pas itu dia kena senjata makan tuan, dia minum obat tidurnya sendiri.." jelas pria itu.
Andin hanya geleng-geleng kepala. Baru kali ini Andin menemukan perempuan sehina Tessa. "Ya ampun, bisa-bisanya" ucap wanita cantik itu.
"Udah, gausah dibahas lagi, saya gamau ada salah paham lagi" ucap Al mengelus punggung tangan Andin. Matanya tak berpaling dari sepasang netra indah milik Andin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER 2 : ALADIN [END]
Short StoryLanjutan dari FOREVER : ALADIN Kisah rumah tangga Aldebaran Putra Alfahri dan Andini Putri Lesmana. *CERITA TIDAK DIDASARI OLEH KONFLIK *KONFLIK RINGAN Nomor 2 #andini 2 Februari 2022 Nomor 2 #surya 30 April 2022 Nomor 1 #surya 7 Mei 2022 Nomor 2...