ARLAN [SELESAI]

01. Razhor Official

WARNING! 2019 KATA, BIJAK DALAM MEMBACA!

JANGAN LUPA VOTE DAN ISI SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMENTAR SEBANYAK BANYAK YA!

HAPPY READING! 

1. RAZHOR OFFICIAL

RAZHOR

- Diversso Con Lo Stesso Obiettivo -

Menjadi sekolah dengan murid terbanyak di kota Jakarta dengan predikat A+ ini berhasil menduduki peringkat kelima di sepuluh sekolah berprestasi se-Indonesia. Libur kenaikan semester memang yang ditunggu-tunggu oleh semua murid.

Razhor. Nama itu sudah tidak asing lagi di masyarakat. Bahkan, anak kecil mungkin sudah tahu dengan nama tenar itu. Angkatan keenam yang dipegang oleh Reynan Arlan Adhitama memang sedang naik daun. Dengan dua anggota yang super duper kaya membuat kehidupan yang lainnya makmur sejahtera.

"Banyak cewek gini, masa satu aja nggak ada yang nyantol sama gue?" tanya Jordan pede.

Mereka semua tertawa. Keempat cowok yang duduk di warung makan dekat terminal umum itu baru saja menyantap pesanan mereka.

"Ya nggak mau lah, kan lo bau badan. Lo kan nggak pernah mandi." kata Farhan.

Jordan tertawa. Ia berjalan menjitak kepala Farhan yang sibuk memperbaiki rambutnya pada sepion ninjanya. "Oh, gitu cara main lo sekarang? Bang Aidan sama Arlan mana nih?"

Gavin terkekeh. "Idih! Cepu banget lo jadi jantan,"

"Diem kau Gavin! Gue nggak bicara sama lo. Kayak lo udah mandi aja, ngaku lo, habis dari WR lo langsung kesini, kan?"

Erza, cowok pendiam nan berprestasi itu hanya bisa mengamati tingkah aneh ketiga temannya. Ia salah satu cowok yang paling irit bicara, namun jika sekalinya sudah berbicara, semua akan dibuat nurut dan diam akan jawabannya.

"Eh, kira-kira nih ya, kalau gue nembak cewek disini, bakalan diterima nggak ya?"

Semua hening.

"Kok lo pada diam, sih? Kan gue nanya ke elu pada, nggak SK banget ah!" kesalnya. Jordan memilih untuk duduk di atas sedel motornya sambil menghisap botol vapenya.

"Males jawab, pertanyaan lo enggak menarik." ujar Farhan, cwok yang baru saja selesai menyisir rambutnya.

Gavin mendekati Farhan. "Belagu banget lo ya. Rambut kayak jamet gini pake pomade segala? Biar apa maksudnya tuh?"

Farhan berbangga. Ia menegakkan badannya sambil mengibaskan jaket yang sebagai aset kebanggan mereka. "Oh jelas! Kapan lagi coba lo lihat Farhan godain cewek cewek disini?"

"Lo rekam enggak, Jak? Kita cepuin ke Nabila."

Mereka semua tertawa. Bahkan, Erza yang sedari tadi diam kini dibuat hanyut oleh candaan mereka. "Ngaku Jak. Aslinya lo pingin banget kan join circle kopok kita?"