WARNING! 1800+ KATA BIJAK DALAM MEMBACA!
HARGAI KAMAS DENGAN MENINGGALKAN VOTE+KOMEN SERTA FOLLOW AKUN KAMAS YA? JANGAN JADI SIDERS DISINI <3
ADA YANG UDAH FOLLOW SOSMED SELAIN DI WP? I MEAN LIKE TIKTOK OR IG?
HAPPY READING FRENDS !
23. DIA BERHAK BAHAGIA
Dinda sudah siap dan berpakaian rapi untuk menyambut hari yang cerah ini. Ia selalu mengawalinya dengan senyuman supaya tidak terasa berat jika dilaluinya. Dinda masih saja disibukan dengan jaket Omorfos yang ia bawa. Melihat nama itu dengan jelas di tangan kirinya, tiba-tiba pikirannya tentang Arlan melintas begitu saja. Buruk sekali!
Ia bahkan berusaha untuk melupakan kejadian yang dialaminya semalam.
"Gilang? L-lo ngapain kesini?" kaget cewek itu.
Tak ada angin dan hujan, Gilang menyapa Dinda dari dalam mobil jeepnya tepat di depan pagar panti asuhan itu. Gilang menyapa Dinda dengan penuh senyuman nakalnya. Bahkan, tidak ada niat buruk jika berurusan dengan Dinda.
"Niat gue baik, jangan buruk sangka dulu. Berangkat sekolah bareng, gimana?"
Dinda tertawa mendengarnya. "Nggak usah deh, gue biasa berangkat bareng teman gue. Makasih," katanya.
Namun, Gilang yang tak ingin kalah pagi ini dan sengaja membuat warga SMA Laskar benar-benar dibuat kaget dengan kedatangannya bersama Dinda Cewek kesukaan Arlan.
"Gue lebih tau berapa jarak rumah lo ke SMASKAR. Belum lagi kalau temen lo macet di jalan, jarak dari sini kesana biasa memakan waktu tiga puluh menit. Kalau lo enggak mau berangkat sekarang, lo bisa telat. Lo mau dihukum memangnya? Belum lagi kalau lo kesiangan macet di jalan, mikir tuh sampe sana makanya ... "
Dinda hanya cengo mendengarnya. Mulutnya terbuka tak percaya. "Lo ngomong apaan sih barusan? Masih pagi udah ceramah aja lo,"
"Ya sebagai rasa terimakasih gue ke lo, gue anterin lo ke sekolah nanti, sekalian pulangnya gimana? Just for today ... " kata Gilang dari dalam jendela mobilnya. Ada benarnya juga apa yang Gilang katakan pada Dinda.
"Kalau lo maksa, gue bakalan pusing pagi hari ini. Mending gue turutin daripada mulut lo ngerocos aja terus. Oh ya, ini sekalian gue balikin jaket lo, aman sama gue,"
"Makasih udah mau jagain dia, ya. Siap princess?" tanya Gilang tersenyum smirk. Gilang mengendarai mobilnya dengan kecepatan konstan saat ia membawa penumpang cantik di sebelahnya.
Tidak terasa senyumnya terukir di depan cowok ini. "Alay tau enggak?" Dinda terkekeh.
Gilang saja bisa terkena bius oleh Dinda dalam waktu yang cepat. Wajahnya memang cantik, yang dimana cantiknya benar-benar berbeda dari orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN [SELESAI]
Teen FictionDalam cerita yang penuh intrik dan perubahan tak terduga, kita akan mengikuti kisah Reynan Arlan Adhitama, yang lebih dikenal sebagai Arlan, seorang remaja yang telah kehilangan semangat hidupnya sejak tiga tahun yang lalu, ketika kepergian ibunya d...