25. Keep the Distance

3K 143 4
                                    

WARNING! 2000+ KATA BIJAK DALAM MEMBACA DAN BERKOMENTAR

HOLLA, KAMAS IS BACK. JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK KALIAN SEBELUM SELESAI. YANG SIDERS JANGAN MAMPIR KESINI, SNGT TIDAK MENGHARGAI SEKALI PFFTT ...

HOW'S YOUR DAY?

HAPPY READING <3

HAPPY READING <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. KEEP THE DISTANCE

Pelaksanaan speech contest segera dimulai. Beberapa anggota OSIS sudah mempersiapkan diri mereka untuk bekerja pada tim yang sudah diarahakan. Rangkaian anggota ini dilakukan oleh sekretaris bidang sepuluh, yakni mengusung tema "Sekolah Aman dan Nyaman Tanpa Pembulian". Ruang hybrid sudah disiapkan untuk tiga orang setiap angkatannya yang masing-masing diwakilkan oleh Rangga, Ardella, serta Arlan sendiri.

Ditambah dirinya sebagai pemilik pendukung terbanyak, membuat seluruh siswa turun ke lapangan untuk merekam momen langka ini. Bahkan, jarang sekali ketua geng dan anak tawuran suka untuk ikut lomba seperti ini, namun Bahasa Inggris memang keahliannya dari kecil.

"HAN! SAMPE ARLAN MENANG, LO HARUS AJAK CEWEK LUGU WAKTU ITU NGEDATE DI BUTAT!" sorak Jordan dari belakang.

Farhan dan Erza yang mendengarnya ikut bising lalu menutup kedua telinga mereka. "Lo kalau ngomong jangan pas di telinga gue kenapa. Jak, lo bisa translet apa yang Arlan omongin enggak tuh di depan?"

"Gue ngerti, tapi panjang banget. Mending lo tanya aja sendiri sama dia." ucap Erza.

"Apasih yang enggak kamu ngertiin Jak? Perasaan aku gimana?" tanya Gavin, sambil mencolek dagu Erza. Melihatnya, membuat Jordan dan Farhan berpura-pura untuh muntah, padahal kelakuan mereka juga seperti itu.

"Keren enggak sih, si Arlan pidato di depan? Badannya, oke. Rambutnya, oke. Stylenya, oke. Gayanya, oke. Uangnya juga oke, kurang apasih dia?" kata Farhan geregetan.

"Kurang cewek tuh, satu aja nyantol sama dia, beeeh ... kagak lepas tuh cewek sampe ajal memisahkan," kata Jordan, sambil mengemil kacang kulitnya.

" .... Children need to understand and need to see more love in this world so that they could copy it and share it with the world. That i think, would be the ideal way to stop bullying and to spread love in this world. Thank you so much for your time. I hope that the world would become a better place each day." kata Arlan dengan senyuman penuh menghadap kepada dewan juri.

"WOOOOO! SUDAHLAH MISS, INTINYA SI ARLAN MENANG! KAPAN LAGI LIHAT ANAK BADBOY PIDATO INGGRIS DI DEPAN KAYAK GINI, LANGKA BROTHER!" seru Jordan, sambil berteriak mengangkat kursi plastik di depannya.

Semua perempuan yang ada di dekat ruang Hybrid juga ikut mengiyakan apa yang Jordan katakan. Dari ketiga peserta tiap angkatan itu, memang saat Arlan maju banyak sekali suara yang mendukungnya. Walau sedikit sebanding dengan Ardella, namun tidak seheboh saat Most Wanted Boy ini masuk ke ruangan.

ARLAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang