17. Cemburu

4.9K 223 30
                                    

HAI FRENDS, GIMANA SAMA HARI INI, LANCAR? SENANG ENGGAK?

UDAH ADA KESAN APA SAMA MEREKA? JANGAN BOSEN BOSEN, INI CERITANYA SERUU BANGET SAMPE AKHIR, TRUST MEE >>>

VOTEMEN JANGAN LUPA, HAPPY READING.

VOTEMEN JANGAN LUPA, HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17. CEMBURU

Tidak ada yang bisa Dinda lakukan selain berdiam diri di kamarnya. Beberapa adiknya juga sudah begitu lelap malam ini, diikuti dengan Silvi dan Irma yang sudah nyenyak di dalam kamarnya. Sejak dua jam yang lalu, ia memang terbangun entah karena apa. Bahkan, notifikasi grup ketiga cewek itu sudah tidak aktif lagi, mereka sibuk pada alam mimpi mereka.

Ia memilih untuk keluar sebentar dan melihat beberapa bintang yang tersebar luas pada malam hari ini. Jam sudah menunjukan pukul 23.45, yang artinya sebentar lagi pukul dini hari. Dengan baju tidur bercorak biru itu, remaja ini menghirup sejuknya angin malam di depan terasnya.

Jalanan di depan memang sangat sepi. Ia juga iseng mengambil beberapa gambar bintang malam hari ini dan membagikannya pada sosial media atau hanya disimpan saja. Namun, sesuatu yang tidak memungkinkan terjadi, kin terjadi. Sebuah notifikasi dengan kontak yang tak asing muncul begitu saja.

"Kok dia tahu gue belum tidur?" ucapnya ragu. Dinda mengecek sekeliling pantinya yang memang terlihat aman aman saja.

Arlan

Gue tau lo belum tidur, kenapa chat gue nggak lo balas?"

Dinda

Lo ngintipin gue darimana?

Arlan

Bodoh, last seen lo kelihatan. Lo daritadi bolak balik whatsapp ngapain? Cowok lo ngechat?

Dinda

Apaan sih, soktau. Mending lo tidur sana, jangan ngerusuh di whatsapp gue.

Arlan

Gue nggak ngerusuh, gue cuman enggak bisa tidur. Temen temen gue juga udah pada tidur.

Dinda

Hubungannya sama gue apa?

Arlan

Coba lo keluar, buruan.

Dinda

Males, enggak penting. Mending gue tidur

Arlan

Nggak usah ngelak, status lo barusan upload langit malam.

"Lo punya mata-mata berapa sih? Sampe segitunya tau tentang gue." batin Dinda.

ARLAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang