WARNING! 1700+ KATA BIJAK DALAM BERKOMENTAR
YANG SIDERS JAUH JAUH AJA YA <3
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN DI BIO WP KAMAS YA >>
HAPPY READING !
31. The Day of Blue Range
Pengumpulan proposal milik Dinda sudah diterima dengan baik oleh Kepala SMA Laskar. Walau baru menjadi murid yang belum cukup lama di sekolah ini, tetapi skill dan bakatnya memang sangat beragam dan baik disumbangkan untuk OSIS.
Blue Range adalah lomba pertama yang akan diselenggarakan oleh sekolah. Ada sekitar enam sekolah yang bertanding guna memperebutkan juara satu, dua dan tiga, serta uang tunai jutaan rupiah untuk tim yang bertanding.
Di sebelah kanan, ada tim yang diwakilkan oleh SMA Laskar dan SMA Pelita. Dua sekolah hebat itu sekarang bersengit di dalam aula sekolah. Aula yang mencakup banyak murid itu, seakan sedang terjadi perlombaan yang sangat meriah.
Pasalanya, Omorfos dan Razhor bertemu dalam satu tempat yang sama, di SMA Laskar. Sepanjang jalan, sorakan di dengar oleh anak Omorfos yang merasa tidak kalah keren dari anak SMA Laskar. Di depan gerbang, sudah ada beberapa anggota Razhor yang menjaga jalannya sekolah ini supaya tidak ada perkelahian dengan geng busuk itu.
"Arlan, lo lagi lo lagi. Gimana sekolah lo, lancar?"
Arlan menepis kasar tangan Gilang yang menyentuh pundaknya. "Jangan cari masalah di sekolah ini, sebelum habis lo di tangan gue!" ancam Arlan dengan mata bak burung elang.
Gilang hanya terkekeh. Ia meletakan kedua tangannya seperti preman yang akan membegal cowok itu. "Why? Lo takut kalah, kan? Leyna udah nggak main lagi, bisa apa Razhor kalau nggak ada dia?"
"Cuma cowok pengecut yang bilang kayak gitu. Lo kira anak buah gue cuma satu? Lo kira anak Laskar yang lain nggak punya keahlian mereka, hm?" jawab Arlan dengan emosi.
Gilang tertawa. Ia duduk di dekat Arlan sambil melihat kelima temannya dari SMA Pelita yang sedang bertanding di depan sana. "Lihat aja, siapa yang bakalan jadi pemenangnya di sini."
Arlan menepuk kedua bahu Gilang cukup kuat. "Tuan rumah, nggak mungkin kalah sama orang yang diundang. Jaga sikap lo, sebelum habis lo empat mata sama gue!"
Setelah merasa cukup berbicara dengan mantan sahabatnya itu, lagi dan lagi Arlan menghampiri Dinda yang sibuk di belakang layar. Mengatur dengan baik jalannya Blue Range kali ini. Di belakang sini, juga ada Leyna dan Jordan yang membantu Dinda.
"Capek?" tanya Arlan.
Jordan dan Leyna hanya bisa melihat mereka tidak percaya. "Kapan tuh lo jadian sama Dinda? Kalau nggak sempet mending gue yang ambil, ikhlas kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN [SELESAI]
TienerfictieDalam cerita yang penuh intrik dan perubahan tak terduga, kita akan mengikuti kisah Reynan Arlan Adhitama, yang lebih dikenal sebagai Arlan, seorang remaja yang telah kehilangan semangat hidupnya sejak tiga tahun yang lalu, ketika kepergian ibunya d...