Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading↓
↓
↓7 tahun kemudian...
Milan, Italia
Sebuah mobil Lamborghini berwarna hitam berhenti di lobby. Pintu mobil tersebut terbuka menampilkan seorang wanita dengan blouse kantor berwarna peach dan wanita tersebut berjalan ke pintu penumpang yang ada disebelahnya untuk membukakan pintu.
"Silahkan pak," ujar wanita itu mempersilahkan atasannya untuk keluar dari mobil.
Sepasang sepatu pantofel memijak aspal kemudian keluar dari mobil miliknya dengan wajah datarnya. Pria yang kini sudah rapi terbalut jas berwarna hitam itu berdiri dengan gagahnya.
Wanita yang bertugas sebagai sekretaris itu menyerahkan kunci mobil kepada salah seorang pengawas lobby.
Pria itupun berjalan diikuti oleh sekretarisnya di belakang. Seluruh karyawan membungkukkan badannya memberi salam saat sang atasan melewati mereka.
"Jadwal bapak hari ini tidak cukup banyak. Hanya ada rapat saat setelah jam makan siang nanti," ujar sekretaris itu.
"Baiklah. Tolong handle semuanya. Setelah selesai tolong laporan terlebih dahulu kepada saya agar saya periksa," ujar pria itu sembari berjalan dengan langkah panjangnya membuat sang sekretaris ikut berjalan cepat.
"Baik pak."
Bagas Aditya Angkasa. Seorang pria berumur 25 tahun itu kini sukses menjadi seorang CEO muda dari perusahaan pertambangan.
Sang kakak yang memberinya sebuah tanggungjawab besar untuk mengurus sebuah perusahaan yang dulunya masih disebut anak perusahaan dari keluarga besarnya.
Sejak keluar dari penjara Bagas pergi ke Milan untuk melanjutkan pendidikannya sekaligus mengikuti jejak kakaknya sebagai pengurus perusahaan.
Siapa sangka sebuah anak perusahaan biasa kini berubah menjadi sebuah perusahaan besar dengan saham yang tinggi.
Itu semua berkat kerja keras Bagas selama 7 tahun lamanya.
Menjalani hidup keras sendirian di negri orang bukanlah hal yang mudah menurut Bagas. Ada banyak sekali lika-liku kehidupan yang harus Bagas tanggung sendiri.
Terutama saat membangun sebuah perusahaan tanpa pegangan dengan siapapun karena Wira memutuskan untuk melepaskan semua tanggungjawab nya dan memilih untuk mengurus perusahaan utama milik keluarganya.
Selama membangun perusahaan dan usahanya, dirinya ditemani oleh seorang gadis yang lebih tua 2 tahun darinya. Yang kini menjabat sebagai sekretaris nya.
Berlian Lizora. Wanita berumur 27 tahun itu selalu berdiri di depan Bagas dan melindungi boss besarnya. Dirinya lah yang menemani boss besarnya itu dari segala macam situasi.
Wanita yang berasal dari Indonesia itu merasa sedikit bersyukur karena diterima di sebuah perusahaan dengan posisi sebagai sekretaris.
Awalnya Berlian sedikit tidak nyaman karena sistem kerja yang di atur oleh Bagas sangat ketat. Namun seiring berjalannya waktu, dirinya mulai terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haters Gonna Love [END]
Teen Fiction"Ketika benci menjadi cinta" Itu lah yang dialami Audy saat ini. Setiap hari harus berdebat dengan kakak kelasnya yang sangat amat menyebalkan dan tukang usil itu membuat nya kesal dan membenci kakak kelas narsis nya itu. Namun siapa sangka, perasa...