🍁11.🍁 Emosi

3.3K 354 0
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading



Klik klik!

Audy berjalan meninggalkan garasi setelah selesai memarkirkan mobilnya. Sembari berjalan menuju ke pintu rumahnya, Audy melirik jam tangan yang melekat di tangan kirinya.

Jam masih menunjukkan pukul 3 sore. Audy yakin Bagas pasti belum pulang dari sekolah. Karena setelah pulang sekolah ia lanjutkan nongkrong dengan teman-teman nya hingga Maghrib.

Audy membuka pintu rumahnya yang berwarna putih itu. Terasa kosong seperti biasanya. Ah tidak, mungkin sekarang sedikit lebih terisi karena adanya Bagas yang mengisi kesunyian dirumahnya.

Audy berjalan menuju kamarnya hendak membersihkan tubuhnya.

Meskipun ia sudah membersihkan rambut nya tadi di toilet sekolah,namun Audy masih merasa risih karena masih ada sedikit lengket lengket.

Audy menyambar handuk yang tergantung di sebuah tiang khusus barang-barang yang tergantung miliknya kemudian berjalan menuju ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Audy berencana setelah mandi, ia ingin memasak sesuatu untuk makan malam nanti.

15 menit Audy gunakan untuk membersihkan dirinya. Audy kemudian berjalan menuju ke meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Audy mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer, setelah kering ia meletakkan hair dryer nya ke meja dengan kemudian menyisir rambutnya lalu mengikatnya menjadi satu.

"Oke, sentuhan terakhir!"

Audy mengambil bedak bayi kemudian memakaikan ke wajahnya. Setelah itu ia poleskan sedikit lip tint ke bibir nya.

"Oke mantep! Audy emang kece badai tiada tanding!" Ujar Audy bermonolog di depan kaca sembari melihat dirinya yang sudah tampil perfect dengan balutan kaos kebesaran berwarna hitam dan hotpants di atas paha warna putihnya.

"Oke saatnya menuju ke TKP!" Audy kemudian berlari menuju ke dapurnya untuk melakukan misi yang sudah ia rencanakan.

"Hari ini Audy cantik bakal masak~"
"Sudah lama ku tidak menyentuh kuali~"

Audy bersenandung dengan nada asal sembari berjalan menuju ke dapur. Entah mengapa hari ini mood nya sedikit bagus setelah melihat Renata yang seperti orang gila tadi siang.

"Langkah pertama kita buka kulkas-- GOBLOK IH KOK KOSONG KAYAK HATI GUE!" Teriak Audy ketika saat membuka kulkas, kulkas nya kosong melompong tidak ada bahan masakan satupun.

Hanya ada beberapa botol kaleng minuman dingin.

"Kebiasaan banget deh gue. Mana males banget buat belanja!" Dumel Audy.

"Tapi gue laper, masa iya gue diem aja! Ck!" Dengan kesal Audy berlari menuju ke kamarnya untuk mengganti celana dan mengambil jaket karena ia akan pergi menuju ke supermarket yang berada di dekat area gerbang perumahannya.

Audy berlari menuruni tangga ketika sudah mengganti celananya menjadi training hitam dengan atasan kaos hitam tadi dibalut jaket putih miliknya.

Haters Gonna Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang