🍁15.🍁 Malam itu...🔞

6.4K 365 5
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading



⚠️Buat yang masih dibawah umur, part ini bisa di skip, trims⚠️

"Eunghh," lenguh Audy.

Audy membuka matanya perlahan. Namun, Audy sedikit heran karena saat terbangun dirinya sudah berada di dalam kamarnya.

Padahal, seingat Audy, Audy masih berada di clubbing. Audy menoleh ke kanan dan melihat kasur yang kosong. Saat Audy melihat kebawah, Audy juga tidak menemukan kasur milik Bagas.

Audy langsung memposisikan tubuhnya menjadi duduk. Sial, ia pasti mabuk berat kemarin. Kepalanya jadi sangat pusing sekarang.

Saat Audy tengah menahan rasa pusing di kepalanya, ia tiba-tiba teringat sesuatu. Siapa yang telah membawanya pulang kerumah!

Cklek!

Audy langsung menoleh ke arah pintu dan melihat seorang pria dengan hoodie hitam memasuki kamarnya. Gadis itu langsung melirik jam di nakasnya.

Jam masih menunjukkan pukul setengah 5 pagi. Habis darimana Bagas? Tumben Bagas bangun secepat ini.

"Bagas..." Panggil Audy.

Sang empu yang dipanggil pun tidak menyahut dan malah meninggalkannya dan berjalan menuju ke kamar mandi.

Audy perlahan berdiri dan berusaha menahan tubuhnya yang masih sempoyongan akibat efek minuman laknat itu.

Pusing di kepala Audy semakin menjadi saat Audy perlahan mendongak. Minuman sial! Rutuk Audy dalam hati.

"Bagas-" Audy menghentikan ucapannya ketika melihat Bagas keluar dari kamar mandi dan langsung menyambar peci dan juga sajadah nya.

Bagas pasti mau melaksanakan sholat subuh.

Audy juga ingin sholat bersama dengan Bagas namun Audy baru ingat, dirinya baru saja dari tempat laknat itu dan kemarin dia meminum minuman haram, Audy harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat.

Audy yang sebelumnya ingin menghampiri Bagas pun mengurungkan niatnya dan duduk di pinggiran kasur sembari menatap Bagas yang tengah khusyuk saat melaksanakan sholat.

Gadis berbalut kemeja putih itu duduk termenung sampai akhirnya dia sadar kalau pakaiannya sudah berubah.

"Astaghfirullah! Ini yang gantiin baju gue siapa!"

Audy langsung menatap punggung pria yang tengah sholat itu.

Apakah Bagas yang menggantikan pakaiannya? Astaga Audy! Lo mikirin apa bego! Batin Audy sembari menggelengkan kepalanya.

"B-bagas..." panggil Audy ragu saat Bagas sudah selesai menunaikan shalat.

"Hm," dehem Bagas sembari melipat sajadah nya dan disampirkan ke rak penjemur.

Audy berjalan perlahan menghampiri Bagas.

"Bagas, lihat gue--" saat Audy memegang lengan Bagas, Bagas langsung menepis pelan tangan Audy yang memegang lengannya.

Haters Gonna Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang