Sebelum lanjut membaca, jangan lupa untuk vote terlebih dahulu ❤️
Hope you enjoying
Happy reading↓
↓
↓Audy berjalan menuju ke kelasnya sembari mengunyah roti bakarnya dengan santai.
Audy sudah menduga jika orang orang akan memperhatikan dirinya dengan tatapan tidak mengenakkan karena ulahnya tadi malam.
Yaps! Audy memposting foto kebersamaan nya dengan Bagas di akun Instagram miliknya.
Baru 5 menit di posting, ponsel Audy tak henti-hentinya mengeluarkan bunyi dentingan notifikasi.
Notifikasi berisi hate komen membanjiri lapak komentar postingan nya.
Bahkan, sampai sekarang ponsel Audy tak henti-hentinya berdering di dalam tas.
Audy terkekeh geli melihat orang orang mudah sekali terpancing oleh dirinya.
Audy memposting foto kebersamaan mereka saja, mereka sudah seheboh itu. Bagaimana jika mereka tau kalau mereka adalah sepasang suami istri. Boom! Seketika bumi pecah!
"AUDY! OMAYGAT! GUE BILANG JUGA APA, LAMA-LAMA LO BAKALAN DEMEN SAMA BAGAS!" Baru selangkah ia memasukkan kakinya ke dalam kelas, suara merdu Dinda sudah menyeruak ke Indra pendengaran Audy.
"AUDY! INI KAMU SERIUSAN NGE-POST FOTO KAMU SAMA KAK BAGAS?!" tanya Caca heboh.
Tanpa menjawab pertanyaan kedua temannya, Audy melanjutkan langkahnya menuju ke tempat duduknya kemudian mengecek ponselnya.
Sudah ada berapa ribu komentar yang ia miliki.
Caca dan Dinda langsung berlari menuju ke tempat duduk Audy. Mereka juga ingin melihat, isi dalam ponsel Audy.
"Waw, 5 ribu komentar," Gumam Audy ketika melihat jumlah komentar yang masuk pagi ini sudah ada 15 ribu komentar.
"Cabe gatal."
"Modal tampang doang lo buat ngedeketin masa depan gue."
"Mati aja lo sialan."
"Ga pantes idup lo, serlok sekarang."
"DASAR CEWE GATAL!"
"Najis muka pas-pasan, ngaca mbak wkwk.."
"Caper!"
"Pansos ya mbak, keliatan banget sengaja supaya sosmed lo rame."
Dinda dan Caca menyebutkan satu persatu hate komen yang diberikan haters kepada audy.
"Ngapain lo baca komen nya bangsat," Audy langsung menutup layar ponselnya.
fdy.dwdrm
KAMU SEDANG MEMBACA
Haters Gonna Love [END]
Teen Fiction"Ketika benci menjadi cinta" Itu lah yang dialami Audy saat ini. Setiap hari harus berdebat dengan kakak kelasnya yang sangat amat menyebalkan dan tukang usil itu membuat nya kesal dan membenci kakak kelas narsis nya itu. Namun siapa sangka, perasa...