Haters Gonna Love [END]

🍁03.🍁 Perjodohan

Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading

↓
↓
↓

Tringg!

Seorang gadis berbalut cardigan hitam baru saja keluar dari sebuah toko yang menjual beraneka ragam jenis CD untuk PS.

Kebetulan, Gadis berdarah campuran Amerika-Chinese itu lumayan gemar bermain PS. Terutama disaat dia memiliki banyak waktu luang atau disaat sedang badmood.

Audy berjalan sembari menenteng paperbag miliknya menuju ke parkiran dimana sepedanya diparkirkan.

Saat Audy hendak menghampiri sepedanya, tiba-tiba ia berpapasan dengan sosok pria yang sedari dulu ingin ia hindari.

"Minggir! Ngalangin jalan aja lo!" Bagas menggeser kuat tubuh Audy yang berdiri mematung di depan pintu toko.

"Bagas!" Kesal Audy.

"Meskipun diluar sekolah, lo harus menerapkan tata krama. Panggil gue kakak!"

"Ogah! Kakak kelas gila hormat! Lo suruh tuh tong sampah!" Audy berjalan menghampiri sepeda kemudian melepaskan gembok yang mengait ban sepedanya.

"Heh! Jaga ucapan lo!" Bagas memutar tubuhnya kemudian menatap sengit ke arah Audy.

"Kenapa? Gak seneng lo? Mau berantem sama gue?" Tanya Audy menantang.

"Ayok berantem! Maju sini!" Tantang Bagas membuat audy sontak menelan ludahnya kasar.

Bagas memajukan tubuhnya membuat audy perlahan memundurkan tubuhnya ke belakang.

"M-mau apa lo hah! Mundur atau gue geplak lo!" Ancam Audy.

"Jadi cewe gausah sok jago. Cringe," ujar Bagas remeh kemudian melangkahkan kakinya menuju ke pintu.

Namun, saat Bagas hendak melangkah, Audy tiba-tiba melempar kepala Bagas menggunakan sepatu miliknya.

TUK!

"RASAIN! KAKEL GILA HORMAT! BEGO! MAKAN TUH SEPATU!"

"Audy..." Gerutu Bagas mengepalkan tangannya.

"APA! LO MAU BOGEM GUE?! NAH! BOGEM! PALINGAN ELO DIGEBUK MASSA!"

Bagas hanya diam sembari menatap tajam ke gadis yang tengah meledeknya itu.

"Goblok banget cewe cewe yang suka sama lo. Ganteng juga engga, petakilan, ihh jauh-jauh. Semoga suami gue nanti gak kayak elo."

"GUE SUMPAHIN SUAMI LO KELAK KAYAK GUE! MELEBIHI GUE! BIAR SENGSARA HIDUP LO! MAMPUS!" Kesal Bagas kemudian masuk ke dalam toko CD meninggalkan Audy yang semakin kesal dibuatnya.

"BAGAS GILA! IH AMIT-AMIT GUE PUNYA SUAMI MODELAN KAYAK ELO! NASIB SIAL! IH! KESEL BANGET!" Dumel Audy sembari mengayuh sepedanya dengan perasaan kesalnya.

××××

Siang hari begitu terik membuat gadis itu semakin merasa dirinya terbakar. Belum lagi saat dirinya baru saja beradu mulut dengan pria yang sangat sangat ia benci. Ah ingin sekali Audy membanting sepedanya ke sembarang arah.