🍁27.🍁 Camping

2.3K 278 4
                                    

Seperti biasa jangan lupa pencet vote terlebih dahulu sebelum lanjut membaca
Semoga kalian terhibur sama cerita aku
Happy reading 🤗
Xie Xie>.<



"Eh, gila! murid baru kemaren auto booming di Instagram, anjir!" Ujar Dinda sembari mengunyah permen karet nya.

"Eh iya, bener! Kevan sampe bikin vote-votean segala. Gila tuh orang," timpal Kila yang kini sedang sibuk memainkan game di ponselnya.

"Untung aja Audy orangnya gak baperan. Coba aja yang dibandingin itu orangnya modelan Renata, apa gak BOOMMM!" Heboh Dinda.

"Ludah lo muncrat, babi!"

"Bahas apaan?" Tanya Audy yang baru saja dari perpustakaan bersama dengan Caca.

"Nih, komik," Audy melempar pelan komik yang dipesan oleh Kila ke atas meja.

"Hehe, timaaci, sayang!" Girang Kila sembari melihat lihat komiknya.

"Bahas elo sama si murid baru," bisik Dinda saat Salwa berjalan memasukinya kelas.

Takut jika ia mendengar pembicaraan mereka.

"Kenapa bahas gue? Gak ada pembahasan lain?" Tanya Audy dengan nada sedikit tidak senang.

"Ck, bukan gitu! Jadi gini, kemaren postingan SMA Pradita lewat di beranda Instagram gue. Pas gue liat rupanya Kevan ngadain vote antara elo sama si murid baru itu," jelas Dinda panjang lebar yang sudah pasti dengan berbisik.

"Gaje banget bego! Mana? Sini gue liat."

Caca membuka ponselnya dan menunjukkan postingan yang dibuat oleh Kevan di laman Instagram official milik SMA Pradita.

Audy menatap datar ponsel Caca sembari melihat vote yang diberikan murid-murid SMA Pradita.

Vote terbanyak dimenangkan oleh Salwa, sebagai siswa baru dan hits masa kini.

"Norak!" Ujar Audy kesal setelah selesai melihat postingan itu.

"Kalo gue liat-liat nih, yang rame nge-vote dia itu murid-murid cowonya," bisik Kila.

"Iya, bener. Dari awal yang nge-fans sama Audy kebanyakan cewe sih kalo dari Pradir. Yang cowo mah gak ada yang berani digalakin Audy mulu," Timpal Caca.

"Apaan sih lo semua! Gak jelas tau gak lo semua ikutan bahas topik sampah kayak gini. Please deh ya jangan ikutan," Audy membuka buku catatannya dan mulai menyalin materi dari buku yang ia ambil di perpustakaan tadi.

Hari ini guru mapel Sastra sedang mengadakan rapat dengan guru guru lainnya dan memberikan free class kepada murid IPA 2 selama satu jam.

Hal tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mereka. Audy yang mencatat, Dinda dan Caca yang sibuk membahas Audy dan murid baru, dan Kila yang memilih untuk membaca novelnya.

"Assalamualaikum adik-adik sekalian. Kakak mohon perhatian nya sejenak ya."

Seisi kelas IPA 2 sontak menghentikan aktivitas mereka sejenak saat salah seorang kakak kelas mereka dan salah satu rekannya memasuki kelas.

Haters Gonna Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang