🍁20.🍁 Larangan?

2.3K 275 0
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading



Keesokan harinya, saat Bagas dan kelima temannya hendak menuju ke rooftop untuk bolos pelajaran, tiba-tiba Audy datang dan menghalangi langkahnya.

"Ett! Mau kemana lo!" Tanya Audy sembari merentangkan tangannya ke hadapan Bagas membuat Bagas menghembuskan nafasnya kasar.

"Audy? Minggir," ujar Bagas.

"Jawab dulu lo mau kemana," Audy menaik-turunkan alisnya dengan senyum manisnya sembari bertanya ke Bagas.

"Gue mau bolos! Minggir!" Saat Bagas berhasil menyingkirkan tubuh Audy, tiba-tiba menarik tangannya dan menahannya hingga Bagas hampir terhuyung ke belakang.

"Audy lo!---" Hampir saja Bagas dibuat malu oleh Audy hari ini.

"Lo gak boleh bolos! Lo ikut gue belajar hari ini! Ayok!" Audy hendak menarik tangan Bagas namun Bagas langsung menepis tangan Audy.

"Audy lo apa-apaan sih! Lo makin gila ya!" Bentak Bagas kasar. Sebenarnya apa mau dari gadis di hadapannya ini?

"Kalo lo gamau nurut sama gue, gue bakalan posting foto lo waktu tidur tadi malem. Biar orang-orang tau kalo lo itu suam---" Bagas segera membekap mulut Audy sebelum Audy melanjutkan perkataannya.

Sialan gadis ini! Kapan Audy masuk ke dalam kamarnya!

"Mau lo apa sih!" Tanya Bagas frustasi.

"Gue mau lo ikut gue!" Tanpa basa-basi lagi Audy langsung menarik tangan Bagas meninggalkan koridor menuju ke perpustakaan.

Saat sampai di perpustakaan, Audy segera membawa Bagas masuk dan langsung mengunci pintu perpustakaan membuat Bagas membelalakkan matanya.

"Heh! Kenapa dikunci segala!"

"Biar lo gak bisa kabur! Sini!" Audy menarik Bagas menuju ke salah satu meja dan mendudukkan Bagas di kursi.

Setelah itu Audy pun duduk di sebelah Bagas seraya meletakkan beberapa tumpukan buku pelajaran kelas 12.

"Audy, lo mau gue baca buku-buku ini?" Tanya Bagas dengan nada tak menyangka.

"Gak, gue gak suruh lo baca. Tapi gue mau nyuruh lo ngerjain tugas! Nih! Kerjain!" Audy meletakkan selembar kertas berisi soal matematika ke meja dengan kasar.

"Banyak banget tugasnya bego!" Ujar Bagas saat melihat soal-soal dari selembar kertas itu.

Ada sebanyak 20 butir soal matematika.

"Dikit doang itu mah! Buruan kerjain! Diliatin doang gak akan bikin kerjaan lo kelar!"

"Dan ini gue kasih lo buku tulis banyak! Jangan lo campur semua mata pelajaran lo di dalam satu buku. Buku catatan dan buku soal juga gak boleh lo gabung. Tiap malem gue bakalan ngecek semua buku-buku dan tugas lo. Dan nilai yang harus lo dapet setiap ngerjain tugas harus di atas KKM! Kalo engga, gue bakalan sebar foto-foto keseharian lo ke Instagram! Mau lo!" Cerocos Audy panjang lebar.

Bagas memutar bola matanya malas. Gadis di sebelahnya itu sangat penuntut dan juga pemaksa.

Bagaimana bisa dirinya mendapat nilai diatas KKM sedangkan dirinya selalu tidur jika guru tengah menjelaskan materi.

Dan apa-apaan maksud Audy tadi? Mengecek buku-bukunya? Memeriksa tugasnya? Audy ingin berubah jadi mama nya atau gimana? Bahkan mama nya sendiri juga tidak se-over protektif seperti Audy ini.

Haters Gonna Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang