BAB 64 : Khawatir

56.1K 7K 616
                                    

Nitip trailer ke tiga di sini ya. Biar nggak ilang ceritanya ╥﹏╥

Happy reading 🌹

***

Author Pov

"Mama akhir-akhir lagi baik tau," kata Keyla bercerita pada Rayyan ketika sedang menikmati makan malamnya dengan ceria. Roman wajah gadis itu terlihat lebih berseri dari kemarin.

Rayyan yang duduk di sampingnya kemudian menoleh. "Baik gimana?"

"Aku dibuatin sarapan terus setiap mau berangkat sekolah. Ini aja makan malam buatan Mama lho, Bod. Mama jadi jarang lembur kerja juga, tiap sore udah pulang ke rumah. Kalau tidur juga sering dipeluk Mama!" seru Keyla.

Gadis itu tidak tau cara menjelaskan bagaimana senangnya ia ketika akhirnya mendapatkan perhatian Maya. Sesuatu yang selalu Keyla harapkan dari dulu. Rayyan ikut tersenyum mendengarnya sekarang. "Bagus dong. Jadi sering-sering punya banyak waktu sama Mama kamu."

Keyla mengangguk. "Betul!"

Rayyan menoleh ke kanan dan ke kiri. "Tante Maya katanya pulang kerja sore, kok nggak keliatan? Lagi tidur?"

Keyla menggeleng. "Pas beres masak, pamitnya mau rumah kamu, katanya mau ketemu Bunda Anita dulu."

"Hm. Baru inget. Selain sahabatan ternyata Mama kamu sama Bunda aku iparan," kata Rayyan mengingat sedekat apa orang tua mereka.

"Soon besanan." Keyla berbisik kecil. Rayyan sontak memalingkan wajahnya ke depan, mengambil segelas air untuk ia minum. Keyla ini tidak tahu apa Rayyan jadi gampang salting sekarang.

"Hei, Bodyguard!" panggil Keyla.

Rayyan menoleh. "Hm?"

"Sekarang mah panggilannya ganti ah bukan Bodyguard," ujar Keyla seraya menerbitkan seutas senyuman usil. Rayyan menggedikan kepalanya, isyarat meminta jawaban karena ia belum beres meneguk. "Babyguard."

"UHUKKKK!!!" Rayyan terbatuk-batuk parah sekali. Kerongkongannya terasa perih, bahkan telinga lelaki itu sampai memerah. Keyla di tempatnya tertawa ngakak. Dasar Keylana! Senang sekali membaperi Rayyan dari jaman bocil. Tidak bisa dibiarkan, kesehatan jantungnya bisa semakin tidak aman.

Lelaki itu membuka ponselnya ketika mendapati notif pesan masuk.

Kai Eksoh : Gue di luar
Kai Eksoh : Kita ke Panti sekarang

"Aku keluar dulu ya sama Kai. Ada urusan." Rayyan pamitan, dan Keyla hanya mengangguk sebagai balasan.

"Oke-oke."

Gadis itu ikut mengantarkan Rayyan sampai ke depan pintu gerbang. Keyla masih memperhatikan di tempat ketika mobil yang dimasuki lelaki itu mulai menghilang dari jangkauan pandangannya. Bergeming sebentar, niat untuk kembali masuk ke dalam rumah tertahan, saat Keyla melihat presensi seseorang yang ia kenali baru saja tiba dengan motornya. Dia ....

"Dhani?" Keyla menyebut nama itu. "Lo ngapain ke sini?"

"Lo sibuk nggak, Key? Bukannya menjawab, lelaki itu malah balik bertanya sekarang. Keyla yang memang meyakini itu adalah Dhani Shakana—teman sekelasnya—hanya menggeleng, tanpa beban dan curiga.

HEI, BODYGUARD! (A Secret) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang