BAB 31 : Peneror

69.4K 7.7K 1.3K
                                    

❝I will find you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝I will find you.❞ —Mysterious Person

***

Author Pov

"Selanjutnya sesi tanya jawab. Bagi yang belum mengerti dengan materi yang kami jelaskan. Silakan," kata Franda selaku modertor kelompok.

Baik, Saat-saat ini lah yang paling membagongkan ketika selesai melakukan presentasi. Keyla yakin, sebagian teman satu kelasnya ini akan berubah menjadi kaum Abu Lahab yang tak berperikemanusiaan. Menyerangnya dengan pertanyaan panjang kelewat sulit. Sudah tradisi jika teman akan senang melihat kita gubluk bin gagu mendadak.

Menyadari banyak teman-temannya yang mengangkat tangan, membuat Keyla mundur dua langkah ke belakang. Gadis itu berpura-pura memperhatikan tong sampah di sudut kelas daripada terpilih menjadi korban. Memasang tampang sepolos mungkin meski hati ketar-ketir.

"Ya, Vero. Silahkan kamu duluan." Bu Tika berseru di tempatnya berdiri sekarang. "Kamu yang pertama. Mau nanya ke siapa dan apa?"

"Saya mau tanya ke Keyla Bu," kata Vero sangat terdengar tidak sopan ke telinga Keylana Leandra. Lihat lah kawan bangsat satu ini. Sudah tahu IQ Keyla di bawah rata-rata mentok dekat dengkul, masih sana dinistakan.

"Kok gue, sih?! Nggak mau, Fran ah. Gue bego beneran. Lo aja deh yang jawab," kata Keyla berbisik pelan.

Franda memutar bola matanya malas. "Kan lo yang ditanya! Lagian belum apa-apa udah ngaku bego aja. Udah sana jawab!"

"Jawab aja dulu, nanti kalau nggak bisa kita bantuin. Cepetan," tutur Naura dengan satu tangan mendorong pundak gadis itu ke depan.

"Mau tanya apa Vero?" tanya Keyla memaksakan tenang. Matanya melotot—sarat peringatan. Awas aja lo ngasih pertanyaan susah, setan! Gue skak balik nanti! Mampus!

Vero hanya nyengir. Kan.....

"Untuk Keylana, ya. Sebutkan dan jelaskan perbedaan kehidupan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat desa dari segi demografis, ekonomi, pendidikan, sosiologis maupun secara budaya. Jika ada, berikan contohnya serta jabarkan kelebihan dan kekurangan di masing masing poin yang tadi disebutkan. Itu saja. Terimakasih," kata Vero lalu kembali duduk di bangkunya.

Keyla cengo. Itu saja. Itu saja katanya?! PERTANYAAN APA YANG SAMPAI BERANAK PINAK SEPERTI ITU! SAPI KALI AH!

"Si eta ngomong naon, sih?" tanya Keyla kehilangan kosa kata. Boro-boro ingin menjawab, gadis itu bahkan tak paham dengan pertanyaan yang Vero berikan. Agaknya ini bukan sesi tanya jawab, melainkan acara pemutus silahturahim.

"Ya, Keylana. Bisa dijawab sekarang."

"Baik, saya Keylana akan menjawab pertanyaan Verodion. Jadi perbedaan kehidupan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat desa adalah ... nggak tempe," jawab Keyla lempeng.

HEI, BODYGUARD! (A Secret) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang