BAB 30 : Filosofi

72.4K 8K 1K
                                    

Holla! Aku datang ಥ⌣ಥ Demi apa aing up part ini pas denger suara ketawa Mbak Kunti depan pemakaman umum. Perjuangan nggak tuh 😭

***

❝Terjebak diantara fiksi yang menyenangkan dan fakta yang menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Terjebak diantara fiksi yang menyenangkan dan fakta yang menyakitkan.❞ —Keylana Leandra

***

Author Pov

Sebetulnya, Keyla adalah tipe orang yang tidak suka memusingkan hal-hal yang menurutnya tak perlu dipikirkan. Selagi itu tidak penting, gadis itu selalu bersikap bodoamat dan bertindak santai seperti biasa. Kalian paham bagaimana Keyla, cewek yang sangat malas bergerak apalagi berfikir.

Tetapi sekarang, sudah tidak seperti itu. Mendapat sebuah pesan dari nomor tak dikenal kemarin cukup membuatnya sering berfikir aneh akhir-akhir ini. Bukan, bukan maksud Keyla menjadi orang overthinking. Nyatanya ada waktu di mana ia tak boleh menyepelekan hal kecil lagi.

"Dia orang yang sama yang ngirimin gue surat sama bunga layu nggak, sih?" Keyla berceletuk secara tidak sadar. Kedua tangan gadis itu bertautan di atas pangkuannya. "Atau beda orang?"

Keyla menarik napasnya perlahan, mendadak kepalanya terasa pening, namun masih sanggup memutar otak. "Bahkan gue nggak ngerti isi suratnya apa sampe sekarang." Matanya menyipit yakin tak yakin. "Sandi. Itu pasti sandi."

Angka—tidak, lebih tepatnya angka berbentuk jam itu bukan sesuatu yang acak. Pasti ada pesan tersembunyi di baliknya. Hanya saja Keyla tidak tahu bagaimana cara membacanya dengan benar. Itu harus dipecahkan, dipecahkan oleh seseorang yang bisa dan pastinya bukan Keyla.

"Ck! Oke fine! Jangan dulu mikirin surat. Jangan mikirin itu dulu." Keyla menunduk, tangannya menjengut rambutnya sendiri frustrasi. "Bukan ngehina diri sendiri, cuma lo emang goblok, Key. Nggak bisa maksain pinter, apalagi sepinter otaknya si Bod."

Baiklah, mari memikirkan hal lain. Untuk masalah yang satu tadi, akan Keyla kesampingkan sementara waktu. Bagaimanapun juga jika dipaksa berfikir, otaknya yang sebesar chococips itu akan semakin error.

"Bunga?" mata Keyla terpejam. Meski tak direncanakan pun, saraf pikirannya sudah spontan terjatuh pada hal itu. "Apa yang aneh sama bunga layu coba?"

Bunga pada umumnya adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga—divisio Magnoliopyhta atau Angiospermae. Pada benda itu terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Sesuatu yang juga digambarkan sebagai keindahan. Sudah. Itu saja yang Keyla pelajari dalam pengetahuan umum.

HEI, BODYGUARD! (A Secret) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang