💛47- Akhir Dari Segalanya?

269 12 1
                                    

Waspada typo
VOTE dulu guys

Arvin masih berusaha membuktikan bahwa yang melakukan ini semua adalah Maureen. Kemarin Arvin bersama Alvredo dan Satria sudah mengecek rekaman  CCTV yang ada di sekolah. Saat membuka rekaman CCTV yang berada di dekat toilet perempuan.

Arvin terkejut melihat rekaman CCTV itu,dimana rekaman itu menunjukkan Ica yang dipukul menggunakan balok kayu hingga pingsan. Lalu dibawa oleh Maureen dan Nadya.

Saat Arvin sampai di rumah ia melihat Papi nya yang terlihat sedang memikirkan sesuatu. Arvin menghampiri Papi nya. “Papi kayaknya lagi ada maslah?”

Albino mengusap wajahnya kasar. “Papi kan ada kerja sama dengan seseorang. Ternyata rekan Papi ini melakukan penggelapan dana sebesar 2,5 M. Ini orangnya” Albino menunjukkan foto pelaku kepada Arvin.

Arvin nampak sedikit berpikir,ia seperti tak asing dengan wajah sang pelaku. “Ini kok mukanya kaya papa nya Maureen ya Pi?” ujar Arvin.

Albino mengangguk.

“Terus sekarang dia dimana?” tanya Arvin.
“Itu dia Vin,dia kabur dan sekarang polisi sedang mencari keberadaan nya” papar Albino.

Arvin mengangguk paham “yaudah Pi sabar aja ya,semoga di balik semua ini ada hikmahnya. Arvin ke kamar dulu ya Pi” ucap Arvin.

Keesokan harinya Arvin menjemput Ica untuk berangkat sekolah bareng. Ternyata Ica sudah menunggunya di depan gerbang rumahnya. Arvin segera memakai kan helm nya pada kepala Ica.Ica senang,akhirnya hubungan ia dan Arvin sudah membaik. “Oh iya,nanti di sekolah ada kejutan lho” ucap Arvin di sela kesibukan nya memasangkan helm untuk Ica.

“Kejutan apa?” tanya Ica penasaran. Arvin hanya mengendikkan bahu nya.

Arvin melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Ica melingkarkan tangan nya di pinggang Arvin,dan tak lupa ia juga menaruh dagunya di bahu sanga kekasih. Akhirnya Arvin kembali lagi padanya,padahal Ica sangat takut kehilangan pria satu ini.

Saat sampai di sekolahan betapa terkejutnya Ica melihat baliho besar bertuliskan “bokap Maureen koruptor” dan melihat Maureen yang sedang di bully,tanpa pikir panjang Ica segera menghampiri Maureen berniat untuk menolongnya.

“Lo masih aja mau nolongin dia,padahal dia udah jahat sama lo Ca. Hati lo terbuat dari apa sih” batin Arvin.

“Stopppp!!! Kalian jangan bully Maureen dong. Yang salah kan papa nya bukan anaknya!” teriak Ica berusaha menghentikan pembully an ini.

Maureen menatap tajam mantan sahabatnya itu. Selalu saja ikut campur dalam apa pun. Maureen sangat benci pada Ica. “Gak usah sok peduli deh lo! Aslinya mau ngetawain gue kan!” ketus Maureen.

Arvin segera menghampiri Ica untuk melindungi wanita itu. “Ca,udah deh gak usah ngurusin dia. Harusnya kamu marah sama dia karena dia yang udah jebak kamu” ujar Arvin.

Ica terkejut. Bisa-bisanya Maureen melakukan ini padanya sebenci itu kah Maureen padanya? “Maureen lo kenapa benci banget sama gue sih,gue salah apa sama lo” ucap Ica emosional.

“gue iri sama lo karena lo selalu dapetin apa yang lo mau sedangkan gue ngga! Lo tunggu aja pembalasan gue” ucap Maureen lalu ia pergi dari sekolah.

Arvin mencoba menenangkan Ica dengan memeluk gadis itu. Lalu mereka berjalan menuju kelas mereka.

Stella yang melihat Ica sedang menangis ia menghampirinya. Sungguh Maureen sangat kejam,padahal dulu persahabatan mereka sangat indah. Stella jadi rindu akan masa-masa mereka saat bertiga. “Ca,lo yang sabar ya. Semuanya udah terbukti kan lo gak ngelakuin hal hina itu dan katanya Maureen juga bakal di DO” ucap Stella sambil mengelus punggung Ica.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold Prince [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang