💛26-Kemah 2

500 22 0
                                    

Waspada typo 🚨

VOTE dulu guys please dengan vote kalian sangat mendukung aku untuk terus lanjutin cerita ini!!



















Malam hari sudah tiba, setelah melaksanakan sholat maghrib lalu di lanjut dengan sholat isya kini semua murid SMA Merah Putih sedang bersiap untuk pentas seni.

"Ca lo mau nyanyi apa?" tanya Maureen.

"Udah lo nonton aja, yang pasti ini lagu kesukaan gue" ucap Ica. Arvin menghampiri Ica di tenda nya.

"Ca" panggil Arvin lalu duduk di sebelah Ica.

"Eh Arvin" ucap Ica.

"Vin Alvredo mana" tanya Stella ada Arvin. Arvin hanya mengangkat bahu nya tanda tidak tahu.

"Vin kamu mau ngemil gak" tawar Ica.

"Mau dong, oh ya aku punya ini lho" Arvin memberikan Ica coklat. Maureen dan Stella tak menyangka bahwa Arvin lelaki yang romantis.

"Coklat, makasih Arvin" Ica memeluk Arvin dari samping.

"Kok banyak nyamuk sih Reen" ucap Stella berniat meledek Ica dan Arvin.

"Gak ada kok" ucap Maureen polos.

"Ya ampun Maureen lo gak bisa banget di ajak kompromi" ucap Stella sebal. Tiba-tiba Alvredo dan Satria menghampiri mereka.

"Eh kita udah pas nih pasangan-pasangan" celetuk Alvredo.

"Apa maksud lo" Satria menoyor kepala Alvredo.

"Eh udah gak usah berantem" lerai Stella.

"Guys udah mau mulai nih, kita kesana yuk" ajak Ica, lalu mereka semua kumpul di lapangan.

Kini saatnya Ica dan Arvin tampil. Jangan salah Arvin yang dingin itu mempunyai suara yang bagus. Ica dan Arvin menyanyikan lagu 'Secret Love Song' setelah selesai bernyanyi suara riuh tepuk tangan pun terdengar.

"Ih bagus banget sih gue baper denger nya" ucap Stella.

"Ca gila lo keren sih parah" puji Maureen.

"Gak usah berlebihan deh" ucap Ica.

"Ca asli suara lo keren banget" sahut Satria.

"Ya iya lah bagus, kan dia juara 1 San Remo di Italy" timpal Maureen.

"Heh gula aren gak usah ikutan nimbrung deh lo" ujar Satria.

"Ya ampun lo manggil gue gula aren, berarti lo mengakui kalo gue itu manis kayak gula aren" ucap Maureen kepedean.

"Ueekk" Satria menirukan orang yang ingin muntah. Ica dan yang lainnya hanya tertawa kecil.

"Heh lama-lama lo jadian tau gak" ledek Alvredo.

"Iya seneng banget dah lo pada ngeledekin gue" ucap Satria dramatis.

"Eh udah-udah" lerai Ica.

"Baik semuanya karena sudah larut malam, jadi kalian segera tidur karena besok masih ada kegiatan yang lainnya" ucap salah satu guru melalui pengeras suara. Semua murid pun segera memasuki tendanya masing-masing.

"Ca istirahat ya" ucap Arvin sambil mengelus puncak kepala Ica.

"Iya Vin, kamu juga ya" ucap Ica, Arvin hanya mengangguk lalu berjalan ke tendanya.







Halo guys! Semoga suka ya sama ceritanya, maaf kalo ada typo. Jangan lupa vote, comment, dan follow akun aku ya.

My Cold Prince [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang