Waspada typo🚨
VOTE dulu guys please dengan vote kalian sangat mendukung untuk terus lanjutin cerita ini!!!
Hari ini Ica akan di bagi raport. Ia berangkat bersama bundanya karena raport nya harus di ambil oleh orang tua.
"Bun cepetan dong" ucap Ica.
"Iya iya, bunda udah cantik belum" tanya bunda. Ica menghembuskan nafasnya kasar.
"Iya bun, cantik bangettttt" ucap Ica. Ica dan bunda segera masuk ke mobil mereka. Sesampainya di sekolah bunda Ica dan mami Arvin bertemu.
"Marinka" panggil mami Arvin. Bunda dan Ica pun menoleh.
"Nadine" bunda langsung menghampiri mami Arvin lalu saling berpelukan. (Telletubbis kali Ah😂)
"Gak nyangka ya kita bisa ketemu, dan anak kita juga menjalin hubungan asmara, semoga aja sampai pernikahan ya" celetuk mami Arvin.
"Iya jeng semoga aja. Soalnya Arvin baik banget sama Ica walaupun dia sedikit cuek" ucap bunda dengan senyumnya.
"Vin ke kantin aja yuk, gak usah dengerin ibu-ibu gossip" ucap Ica.
"Ya udah ayo" Arvin merangkul Ica. Di kantin sudah ada teman-teman mereka.
"Ini dia couple goals teromantis kita udah datang" ujar Satria. Ica dan Arvin langsung duduk.
"Kok gue kesel sih liat Arvin sama Ica rangkulan. Apa gue suka sama dia" batin Maureen.
"Eh kita kan libur 2 minggu tuh, gimana kalo kita liburan" ucap Alvredo semangat.
"Setuju" ucap Stella dan Maureen bersamaan.
"Lo bertiga gimana?" tanya Alvredo pada Ica, Arvin, dan Satria.
"Kita setuju, ya kan Vin?" ucap Ica pada Arvin, yang di tanya hanya mengangguk.
"Lo gimana Sat?" tanya Alvredo.
"Bentar bentar. Masalahnya, nanti kalian kayak double date gitu sedangkan gue sendiri" ucap Satria.
"Ya udah, lo sama Maureen kan sama-sama jomblo. Nah! Kenapa gak jadian aja" ledek Alvredo. Semua hanya tertawa kecuali Satria dan Maureen.
"Kenapa sih gue mulu yang jadi bahan ledekan kalian" ucap Maureen ketus.
"Tau nih" umpat Satria.
"Ya udah terima nasib aja. Gue tau nanti kalian pasti jadian kok" ucap Stella percaya diri.
"Iya bener karena habis B itu C, jadi habis Benci jadi Cinta" timpal Ica.
"Nah bener kata Ica" ucap Alvredo.
"Eh udah, cepetan omongin kita mau liburan kemana" ucap Satria mengalihkan topik pembicaraan.
"Gimana kalo ke puncak, soalnya di puncak ada villa punya bokap gue" ucap Ica.
"Nah cakep nih, gratis kan?" tanya Satria.
"Bayar. Ya gratislah nanti biar gue ngomong dulu sama bokap" ucap Ica.
"Yes liburan" ucap Stella semangat.
"Eh, kayaknya ortu kita udah keluar deh, tanyain yuk kita peringkat ke berapa" ucap Maureen. Semua pun langsung menghampiri orang tua masing-masing.
"Bun Ica peringkat berapa?" tanya Ica saat bunda berjalan keluar dari kelas Ica.
"Selamat sayang kamu peringkat 1" ucap Bunda lalu memeluk Ica.
"Selamat ya sayang" ucap mami Arvin.
"Makasih ya Mi" ucap Ica. "Oh ita Mi, Arvin peringkat berapa" tanya Ica.
"Peringkat 3" jawab mami.
"Peringkat 2 siapa" tanya Ica.
"Gue Ca" sahut Stella dengan cengiran nya.
"Selamat ya Stell" ucap Ica.
"Lo peringkat berapa Reen?" tanya Stella.
"4" singkat Stella.
"Gak papa Reen, lo masih punya kesempatan" ucap Stella.
"Lagian gue gak kecewa kali, gue mah sans" ucap Maureen santai.
"Eh jadi kapan nih kita berangkat ke villa nya" tanya Satria.
"Beaok aja gimana, nanti kalian kumpul di rumah gue jam 10" ucap Ica.
"Oke" ucap mereka semua serempak.
"Ya udah sampe ketemu besok ya semua. Vin aku pulang sama bunda ya" ucap Ica.
"Hati-hati Ca" ucap Arvin. Ica hanya tersenyum.
•
•
•
Halo guys! Semoga kalian suka ya sama ceritanya, maaf kalo kurang suka, maaf kalo ada yang typo. Jangan lupa vote, comment, dan follow akun aku ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince [TAMAT]
Teen FictionWanita keturunan Belanda yang memiliki wajah cantik, dia bernama Fransisca Henzie Van Lucas. Dia menyukai musik, mungkin musik adalah belahan jiwanya. Dia pun menjadi ketua eskul musik di sekolahnya. Dia juga sangat tergila-gila pada Arvin si panger...