18.Membaca Pikiran Cowo

1.7K 80 8
                                    

" Kebersamaan seperti inilah yang selalu aku rindukan, ketika aku merasa kesepian. "
-Michella Queenby Lavanya-

------------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Di jam yang sama dan ditempat yang berbeda. Michel, Aurel, dan Lia ketiga gadis itu sedari tadi fokus memperhatikan tingkah polah Devano dkk.

Mereka hanya dapat geleng-geleng kepala melihat keempat cowo itu, kecuali Devano. Yang selalu tebar pesona kepada siswi yang berlalu lalang.

"Gue ga habis pikir deh sama cowo, kenapa sih cowo suka nge gosthing?" Tanya Lia tak mengalihkan perhatiannya dari meja Devano dkk.

"Karena gabut, mungkin?" Balas Aurel mengangkat bahunya acuh.

"Yang bikin gue heran, kenapa awalnya cowo ngejar banget si cewe? Terus pas si cewe udah luluh dan mulai buka hati, mereka malah pergi?" Lagi-lagi Lia melontarkan pertanyaan kepada para sahabatnya.

"Mungkin karena rasa penasaran mereka udah terjawab. Sejauh yang gue tau, 99,9% cowo itu deketin cewe cuma karena penasaran. Entah karena si cewe itu cuek, susah didapetin, atau misterius. Cowo itu cenderung suka tantangan dan cewe yang susah ditaklukan itu menarik bagi mereka. Tapi, setelah mereka ngerasa udah berhasil ngedapetin lu. Mereka bakalan pergi, karena lu udah ga menarik lagi dimata mereka." Jelas Michel.

"Emm.. jadi kalau cuma penasaran kenapa ngebaperin?" Tanya Lia.

"Karena mereka cuma bercanda, harusnya lu ketawa, bukan malah jatuh cinta." Jawab Aurel.

"Kenapa cowo hobi banget ngilang terus tiba-tiba udah dapet yang baru aja? Ibaratnya nih ya, bagi mereka cari pacar tuh udah kayak beli kerupuk anjirr?!" Balas Lia yang masih penasaran dengan sifat cowo.

"Jelas karena cowo ga pernah cukup sama satu cewe. Bukannya seu'zon nih, tapi gue yakin mau sebucin apapun cowo. Mereka pasti punya cadangan. Entah berkedok adik-kakakan, sahabat, atau bahkan temen curhat." Michel menimpali.

"Terakhir nih, kenapa cowo hobi banget ngeread chat cewe padahal dia lagi online?" Tanya Lia untuk yang kesekian kalinya.

"Singkatnya dia udah bosen, kemungkinan dia cuma nunggu waktu yang tepat buat mutusin lu. Atau mungkin dia nunggu lu duluan yang mutusin dia. Biasalah, cowo kan suka playing victim. Sok merasa paling tersakiti padahal kenyataannya mereka yang nyakitin." Ujar Aurel yang sudah hafal betul sifat cowo.

"Nah..." Perkataan Michel terpotong karena suara notifikasi di ponselnya. Ia pun segera membuka benda pipih itu dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

+62**********
Online..

Michel?

Sp y?

Gue, suami lu!

Oh

Save dulu no gue!

Y

Dengan amat terpaksa, Michel pun menyimpan no Devano. Setelah itu ia kembali membuka room chat nya dengan Devano.

Strong Girl Michella (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang