"Aku tidak akan menuntut agar diprioritaskan. Aku tidak akan mengemis agar diutamakan. Bukan tak butuh, tapi aku sadar itu adalah kewajibanmu untuk memberi, sedang itu hak yang harus aku terima tanpa harus meminta."
-Michella Queenby Lavanya-------------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!!
Hari ini seluruh Siswa-siswi SMA Antariksa dipulangkan lebih awal. Para Dewan Guru harus menghadiri rapat penting, maka dari itu para Siswa-siswi diberikan tugas untuk diselesaikan dirumah.
Kabar gembira ini tentu membuat para murid girang bukan main. Mereka berbondong-bondong keluar dari kelas, bahkan tak jarang mereka rela berdesak-desakan diparkiran, hanya untuk mengambil kendaraan masing-masing.
Lain hal nya dengan Devano, pria itu baru saja keluar dari ruang OSIS. Menjabat status sebagai Ketua membuat jadwalnya memadat. Tak jarang, ia harus berangkat lebih awal dan pulang paling akhir.
Seperti saat ini, Devano baru saja selesai menghadiri rapat dengan anggota OSIS lainnya. Untuk membahas beberapa hal yang menyangkut kegiatan rutin atau event-event yang akan diselenggarakan sekolah ini.
Aurel🐻❤
Terakhir dilihat hari ini 09.57Rel?
Udah keluar belum?
Gue tunggu diparkiran ya?
10.02Setelah mengirim pesan singkat pada sang kekasih. Devano beranjak menuju tempat dimana mobil kesayangannya diparkirkan.
Saat akan melangkah menuju mobil, fokusnya buyar kala melihat seorang gadis tengah berdiri seorang diri ditempat penitipan helm.
Michel tengah berteduh dari derasnya hujan yang membasahi bumi pagi ini. Cuaca hari ini bisa dibilang cukup buruk. Hujan deras disertai dengan angin yang kencang. Jangan lupakan petir yang sesekali menampakkan kilau nya.
Dengan kaki panjangnya, Devano melangkah mendekati sang istri yang terlihat seperti anak hilang. Kasihan sekali anak itu.
"Chel, sendirian aja?" Sapa Devano yang sudah berdiri disamping gadis itu.
"Engga, bertiga sama Raqib - Atid,"
Devano terkekeh mendengar jawaban Michel yang terkesan dingin dan ketus. Sensi sekali alien satu ini.
"Kenapa? Lu kedinginan?" Tanya Devano yang melihat Michel sibuk memeluk dirinya sendiri.
Michel tak berniat menjawab. Gadis itu menghiraukan Devano dan menganggap seolah tak ada siapapun disini.
Melihat Michel kedinginan membuat Devano tidak tega. Dengan tingkat kepekaan yang diatas rata-rata. Devano membuka jaket yang membalut tubuh kekarnya. Ia hendak memakaikannya pada Michel, sebelum ada seseorang yang memanggilnya.
"Kak Vano?"
Aurel melambaikan tangan dengan senyum manisnya. Gadis dengan rambut kuncir dua itu berlari kecil menghampiri sang kekasih.
"Maaf ya kak nunggu lama, tadi aku ke toilet dulu."
"Iya, gapapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl Michella (END)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] { Harap tinggalkan jejak dengan cara memberi vote dan komen disetiap part} Bagaimana jadinya jika kamu terjebak dalam situasi yang rumit. Terpaksa menikah dengan seorang the most wanted. Dan menahan luka disetiap harinya. ...