"Jika suatu hari nanti aku ga bisa ngisi hari-hari kamu lagi, kamu jaga diri baik-baik ya, i will always love you."
-Michella Queenby Lavanya-------------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!!
Gemerlap lampu kerlap-kerlip, suara alunan musik yang memekakan telinga, serta aroma alkohol yang mendominasi. Mungkin hanya kata itu yang bisa mendeskripsikan tempat yang saat ini dikunjungi oleh Nathan, Farrel, dan Daniel.
Ketiga anak manusia itu terpaksa mendatangi tempat haram ini. Terhitung sudah satu tahun sejak terakhir kali mereka datang kesini.
Sebenarnya mereka sudah berjanji untuk tidak akan datang ke sini lagi. Tapi mereka terpaksa harus mengingkari janjinya sendiri. Karena ketiganya harus menjemput salah seorang rekannya yang terdampar disini.
Setelah sampai di clubbing, Nathan diikuti oleh Farrel dan Daniel berlari menuju meja Bartender. Mereka mendapat informasi kalau Devano sedang berada disini.
Saat dimeja bartender, mereka langsung disambut hangat oleh pramutama bar yang bername tag, "Gabriel Gibadhesta".
" What's up, Bro?! Udah lama banget lu ga kesini," Sapa Gabriel ramah. Mereka berempat pun bertos ala cowok.
"Belakangan ini gue sibuk, makanya jarang kesini." Jawab Nathan seadanya.
"Ada angin apa nih, tumben-tumbenan kesini? Ada yang bisa gue bantu?" Tanya Gabriel.
"Jadi gini Gab, tadi gue dikabarin sama temen gue. Katanya dia lihat Devano disini. Lu tau dia ada dimana?" Nathan mengutarakan maksud kedatangannya.
"Devano?" Beo Gabriel, Nathan mengangguk mengiyakan.
Gabriel tampak berfikir, mengingat-ingat dimana terakhir kali dirinya melihat sosok Devano. Ahhh, Gabriel ingat sekarang.
"Tadi kalau ga salah, gue liat dia duduk sendirian disofa pojok paling kanan. Tempat favorit kalian kalau nongkrong disini." Jelas Gabriel.
"Gue kira dia kesini sama kalian, makanya ga gue samperin," Timpalnya.
Daniel menggeleng tegas. "Enggak, daritadi kita kebingungan nyari tuh bocah ada dimana. Kirain udah pulang kerumah, ehh ternyata malah nangkring disini."
"Bener tuh, kalau aja tadi Nathan ga ditelpon terus dikasih kabar kalau Vano nyangsang disini. Kita ga mungkin sampai sini." Ucap Farrel menimpali.
Gabriel hanya menganggukan kepalanya mengerti. "Mending kalian buru-buru samperin Devano. Tadi gue lihat dia kacau banget. Kayak orang kebanyakan pikiran." Peringat Gabriel.
Mendengar itu, Nathan dan yang lain jadi panik sendiri. "Yaudah, kalau gitu gue susulin Vano dulu. Takut dia kenapa-kenapa." Pamit Nathan dan melenggang pergi. Tanpa menunggu balasan dari Gabriel.
Kepergian Nathan disusul oleh Farrel dan Daniel di belakangnya. Kedua cecurut beda nasib itu mengekori Nathan bak anak ayam.
***
Nathan, Daniel, dan Farrel telah sampai ditempat yang ditunjuk oleh Gabriel. Dan benar saja, dari jarak beberapa meter. Mereka dapat melihat sosok Devano yang tengah digoda oleh dua jalang berbaju sexy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl Michella (END)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] { Harap tinggalkan jejak dengan cara memberi vote dan komen disetiap part} Bagaimana jadinya jika kamu terjebak dalam situasi yang rumit. Terpaksa menikah dengan seorang the most wanted. Dan menahan luka disetiap harinya. ...