Sebelumnya
Dengan tatapan datar, dan dingin. Serta Eternal Mangekyō Sharingan aktif di kedua matanya. Menyala di kegelapan hutan, dirinya siap untuk memberikan teror yang mengerikan, pada dimensi barunya.
Sekarang
Naruto terus berjalan di dalam hutan yang gelap, dan rimbun. Hanya ada sinar bulan yang memberi penerangan.
Seakan-akan dirinya tidak peduli, kakinya terus melangkah ntah kemana. Kemudian dirinya melihat ada seorang yang mengobrol di ruang tamu, dengan penuh rasa penasaran... Akhirnya Naruto melompat keatas pohon, dengan chakra-nya di tekan ke titik paling rendah.
Lalu dirinya mendengarkan seluruh percakapannya, setelah dirasa selesai berbicara. Dirinya mengetahui, kalau ini Perang Cawan Suci, di tangan orang tersebut adalah Mantra Perintah, dan yang memakai zirah emas tadi adalah Servant Archer. Ia terus menatap dengan Sharingan, untuk mencari seluruh informasi.
Setelah itu, ia mendapatkan informasi kalau ada Servant lainnya yaitu... Saber, Lancer, Archer, Rider, Caster, Assassin, dan Berserker. Kemudian Naruto menghilang dari sana, meninggalkan kilatan kuning.
Lalu Naruto melihat tangannya, secara tidak langsung dia adalah Master. Kemudian membuat bunshin, lalu menyuruh bunshin-nya menyari pusaka yang bisa digunakan. Setelah itu, bunshin-nya menghilang.
Naruto terus berjalan di dalam hutan yang sunyi dan gelap. Kemudian berbicara
"Sepertinya cukup menyenangkan, berperang sekali lagi... Aku akan mengacaukannya."Para Bijū yang mendengar perkataan Jinchūriki Kyūbi hanya bisa memberikan tatapan sulit. Mungkin ini adalah dampak yang diterima oleh-nya. Kurama tidak berniat berbicara, dia hanya menatapnya saja. Kemudian berbicara dalam hati
"Apa kau akan menjadi Madara kedua Naruto ? Kuharap tidak, lebih baik sifatnya saja itu sudah cukup. Memiliki Sharingan, Rinnegan, sembilan Bijū, dan sel Hashirama di tubuhmu. Itu akan membuat perang ini mengerikan. Pak tua memberikan-mu segel "Yin" dan "Yang". Kau diamanatkan, untuk menjaga perdamaian dunia ini Naruto. Aku lebih baik bersamamu, dibandingkan dengan Madara."Setelah itu, bunshin Naruto muncul di sampingnya... Lalu berbicara
"Bos... Ini dia, benda yang kau inginkan."Naruto sedang mengamati pusaka yang di carikan oleh bunshin-nya, kemudian berbicara
"Baiklah, kau boleh menghilang."Bunshin mendengar perintah bosnya, langsung menghilang. Kemudian Naruto langsung melompat-lompat ke tengah hutan, tanpa adanya seorangpun. Lalu membuat satu segel tangan, setelah itu berbicara
"影分身の術 (Kage Bunshin no Jutsu)."Langsung saja terciptalah empat bunshin Naruto, kemudian Naruto yang asli berbicara
"Buat kekkai empat sudut."Bunshin yang mendengar perintahnya, langsung melompat ke empat penjuru arah. Kemudian berbicara
"四赤陽陣 (Shisekiyōjin)."Seketika itu, terciptalah kekkai bewarna merah pekat di empat arah. Kemudian Naruto meletakkan pusaka tersebut, di tengah-tengah altar. Kemudian tangan kanannya ia maju kedepan, lalu berbicara
"Dengan ini saya bersumpah. Saya adalah Pahlawan Perang Dunia Shinobi yang terlupakan dan tidak dianggap. Saya akan membunuh siapa saja, yang ingin menghancurkan perdamaian dunia ini. Saya adalah kontradiksi seluruh kejahatan dalam dunia kekal."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...