Sebelumnya
Naruto mendengar perkataan Jeanne hanya menampilkan wajah datar dan dingin. Disetai Eternal Mangekyō Sharingan dan Rinnegan Choku Tomoe bersinar terang di dalam kegelapan yang menyinari bumi.
Sekarang
Beralih ke Gereja Fuyuki
Pastor Risei sedang berbicara
"Saat ini, Perang Cawan Suci sedang menghadapi masalah besar. Ada kemungkinan jika Master dari Caster adalah pelaku penculikan yang terjadi di Kota Fuyuki. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan daruratku sebagai seorang pengadil, aku akan merevisi peraturan sementara. Semua Master di wajibkan untuk menghentikan segala pertempuran yang sedang berlangsung, dan memfokuskan segalanya kepada Caster. Lalu, bagi siapapun yang berhasil mengalahkan Caster berikut Master-nya, akan mendapatkan Mantra Perintah tambahan sebagai imbalannya. Ini adalah Mantra Perintah yang tersisa dari para Master... Yang gugur dalam peperangan sebelumnya. Tentunya, ini akan memberikan kalian nilai yang tak terkira harganya. Setelah Caster berhasil dilenyapkan, kita akan meneruskan kembali Perang Cawan Suci. Sekarang saatnya jika ada yang ingin bertanya. Tentu saja, hanya penanya berlidah manusia saja yang akan ku layani."Kemudian Tokiomi berbicara
"Dengan begini, seluruh Master akan serentak memburunya."Lalu Pastor Risei menjawabnya
"Ada empat bidak sihir yang berkumpul di sekitar gereja. Yang artinya..."Kemudian Tokiomi berbicara
"Artinya, Tuan El-Melloi, yang keberadaan sebelumnya tidak diketahui, masih selamat."Lalu Pastor Risei berbicara
"Tepat sekali. Lalu, dengan Mantra Perintah sebagai imbalannya, maka akan memaksa dirinya untuk ikut, karena telah menggunakannya satu kali, dan tentunya, para Master lainpun akan tertarik umpan ini, bukan ? Agar para Master lain tidak mendapatkannya, maka si pemenang dapat menggunakannya secara bebas untuk kedepannya."Kemudian Tokiomi berbicara
"Tetapi itupun berarti, siapapun yang mendapatkan Mantra Perintahnya... Akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar, bukan ?."Lalu Pastor Risei berbicara
"Pada dasarnya, itu bukanlah masalah besar. Setelah Caster berhasil dilumpuhkan, lalu sebelum para Servant lainnya melancarkan serangan pamungkas, di sinilah... Archer yang akan bertindak sebagai algojonya."Naruto mendengar seluruh perkataan Pastor Risei, tidak ada minat sedikitpun. Kemudian berbicara
"Bekerja sama dengan Servant lain ? Hanya untuk mengalahkan Caster dan Master-nya, sangat bodoh... Ada Gilgamesh memiliki ribuan harta mulia, Saber dengan Excalibur, Lancer dengan tombaknya, Rider dengan kekuatan yang tidak ku ketahui, Berseker tidak ada yang special... Hmm, aku akan mengacaukannya jika ini semua terjadi. Tapi, jika mereka semua berencana mengalahkan kita... Aku akan memberikan mereka semua, sebuah teror."Jeanne mendengar seluruh perkataan Master-nya hanya diam saja, dirinya sedang merasakan teh hijau buatannya. Kemudian berbicara
"Mengalahkan Caster ? Archer dan Saber sebenarnya bisa mengalahkannya, tanpa semua Master dan Servant turun tangan. Terlalu berlebihan, hadiahnya adalah Mantra Perintah tambahan. Sama sekali tidak menarik, bagaimana menurutmu Master ?."Naruto mendengar pertanyaan Jeanne, memejamkan matanya sambil merasakan teh hijau buatan Jeanne. Setelah itu, berbicara
"Apa yang dikatakan olehmu ada benarnya Jeanne, aku ingin melihat... Apa yang dilakukan oleh Caster sampai separah itu, kita tunggu saja sampai waktunya tiba. Kalau mereka semua kehabisan akal, dan cara untuk mengalahkannya. Maka, aku dan dirimu yang akan turun tangan."Jeanne mendengar penjelasan Master-nya, menganggukkan kepalanya. Lalu berbicara
"Aku setuju denganmu Master, kita hanya akan melakukannya jika keadaan menjadi lebih buruk."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...