Sebelumnya
Naruto langsung tiba di depan Kediaman Uzumaki, disertai Jeanne, dan Rin. Naruto langsung memasuki rumahnya, diikuti Jeanne, dan Rin memutuskan untuk menginap di rumah orang tua angkatnya.
Sekarang
Pukul 09.00, di Kediaman Uzumaki
Terlihatlah Rin sudah bangun dari tidurnya, ia melihat disebelahnya sudah tidak ada ibunya. Sekilas ia melirik ke arah jam dinding, lalu berbicara
"Sudah jam sembilan pagi, ini sudah sangat terlambat untuk bersekolah. Lebih baik, aku di rumah Otou-san dan Okaa-san saja. Kenapa Okaa-san tidak membangunkan-ku ? Apa ada hal lain, yang menyebabkan aku tidak dibangunkan ?."Setelah itu, Rin bangkit dari kasurnya, dan membereskan kasurnya, lalu memasuki kamar mandi, untuk membersihkan mukanya, dan menggosok gigi. Beberapa menit kemudian, Rin keluar dari kamarnya dengan pakaian santai. Lalu berjalan menuju ruang makan, ia melihat ayahnya sedang membaca sebuah gulungan, dan ibunya sedang memasak. Kemudian berbicara
"Ohayou... Otou-san, Okaa-san."Naruto dan Jeanne mendengar ucapan selamat pagi dari putrinya menganggukkan kepalanya. Jeanne tersenyum lembut seperti biasa, Naruto hanya menampilkan raut wajah datar dan dingin. Kemudian berbicara bersamaan
"Ohayōgozaimasu... Rin."Rin mendengar ucapan selamat pagi, dari orangtuanya tersenyum. Lalu menggeser kursi di meja makan dan duduk. Ia langsung mengambil teh hijau, yang disediakan oleh ibunya. Setelah itu, menyesapnya secara perlahan-lahan. Lalu berbicara
"Okaa-san, kenapa aku tidak dibangunkan ? Padahal hari ini aku masuk sekolah."Naruto dan Jeanne mendengar pertanyaan putrinya menautkan alisnya. Jeanne meminta penjelasan kepada pujaan hatinya, Naruto melihat tatapan Jeanne yang meminta penjelasannya, kemudian menghela nafas panjang, lalu menggulung gulungan, dan menaruh di hadapannya. Kemudian berbicara
"Tadi pihak sekolah menelpon, kalau hari ini libur sementara waktu, sampai waktu yang tidak ditentukan. Karena insiden kemarin, yang memakan banyak korban, dan juga sebagian gedung hancur. Apa kau paham... Uzumaki Rin ?."Jeanne mendengar penjelasan pujaan hatinya, ia kembali melengkapi penjelasannya
"Yang dikatakan ayahmu benar, untuk sementara ini kau libur terlebih dahulu. Emiya Shirou juga libur, jadi belajar mandiri terlebih dahulu dan juga, aku dan ayahmu sepakat... Lebih baik, kau menginap di sini."Rin mendengar jawaban yang diberikan oleh ayah dan ibunya paham, kalau insiden kemarin banyak memakan korban, tapi banyak korban yang mengalami pingsan, dan hal lainnya. Lalu mendengar, perkataan terakhir ibunya... Rin langsung mengerucutkan bibirnya, sambil menggembungkan pipinya, lalu berbicara
"Padahal, aku ingin berkunjung ke rumah Emiya-kun. Untuk membahas hal kemarin, tentang Caster."Naruto melihat Rin sedang merajuk, karena diminta untuk menginap di rumahnya, tidak memberikan ekspresi apapun. Naruto langsung membuka kembali gulungannya dan membacanya. Jeanne melihat putrinya merajuk, tertawa pelan. Kemudian berbicara
"Lagipula, ada yang ingin ayahmu bicarakan denganmu. Jadi, kau di sini saja sementara waktu. Aku sudah mengambil beberapa pakaianmu."Rin mendengar perkataan ibunya, kalau ayahnya ingin berbicara dengannya... Menautkan alisnya sebelah, lalu mendengar perkataan ibunya, kalau sudah membawakan pakaiannya menganggukkan kepalanya. Lalu berbicara
"Apa yang ingin Otou-san bicarakan padaku ?."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...