The Shinobi God of Darkness

22

Sebelumya

Saber berbicara kembali sambil mengeluarkan air mata
"Suatu saat nanti, aku pasti akan mendapatkan Cawan Suci. Agar aku bisa bersama dengan Master Kedelapan dan Avenger selamanya. Aku tidaklah pantas... Menjadi seorang raja..."

Sekarang

Time skip dua tahun kemudian

Sudah dua tahun semenjak Perang Cawan Suci Keempat berakhir.

Master Kedelapan atau Master Avenger... Uzumaki Naruto, menjadi pemenang Perang Cawan Suci Keempat.

Ketika bertemu dengan Justeaze yang merupakan pendiri Perang Cawan Suci dan leluhur Einzbern memberikan pertanyaan, apakah dia mempunyai permohonan. Naruto yang saat itu semua keinginannya sudah tidak ada, dirinya menolehkan kepalanya ke arah Servant Avenger yaitu...
Jeanne d'Arc (Alter).

Jeanne diberikan tatapan oleh pujaan hatinya, dirinya memberikan tatapan memohon untuk membiarkannya berada di sisinya selamanya. Naruto melihat hal tersebut, menghembuskan nafasnya. Lalu memutuskan untuk membiarkannya berada di sisinya selamanya.

Justeaze mengabulkan keinginannya dan kemudian dia menghilang bagaikan air mengalir.

Naruto sekarang berusia sembilan belas tahun, penampilan dirinya semakin dewasa. Raut wajahnya tetap seperti biasa, tidak pernah tertawa, tersenyum, dan berbuat hal konyol. Yang sering ia tampilkan adalah tatapan datar dan dingin.

Jeanne penampilannya tidak ada yang berubah sedikitpun, dia tetap melakukan hal yang terbaik. Untuk membuat pujaan hatinya menerima perasaannya.

Sekarang mereka berdua bagaikan pasangan suami-istri, namun kenyataannya mereka belum menikah sama sekali. Mereka juga mempunyai putri angkat, yang bernama... Uzumaki Rin.

Uzumaki Rin sekarang mempunyai keluarga baru, dia sangat senang. Terutama ibunya sangat memperhatikan dirinya, memberikan kasih sayang layaknya orang tua kandungnya. Ayahnya sendiri, sangat sulit untuk melakukan interaksi kepada putri angkatnya. Itu karena, sejak dulu tidak ada yang memberikan perhatian, kasih sayang, kebahagiaan dan kehangatan keluarga.

Walaupun begitu, ayahnya tetap berusaha semaksimal mungkin. Untuk membuat putri angkatnya bahagia dengannya.

Awalnya, Rin diberikan pertanyaan... Apakah ingin menggunakan marga ayah angkatnya atau tetap memakai marga Tohsaka. Rin menjawabnya, dia akan memakai marga Uzumaki. Naruto mendengar jawaban putri angkatnya menganggukkan kepalanya, dia tidak ingin memaksa putrinya menggunakan marganya, tetapi itu keinginannya sendiri.

Sekarang mereka bertiga sedang di ruang keluarga Uzumaki

Naruto sedang duduk di sofa sambil menyenderkan punggungnya dan meluruskan kedua kakinya di sofa. Jeanne sedang menemani putrinya mengerjakan tugas sekolahnya. Rin terlihat serius dengan pekerjaan rumahnya, yaitu tugas yang diberikan oleh gurunya.

Naruto sendiri tidak tahu harus berekspresi seperti apa, melihat putrinya sangat bahagia dengannya dan juga mantan Servant-nya. Mereka berdua layaknya ayah dan ibu sesungguhnya, yang memberikan kasih sayang kepada putri kandungnya. Kenyataannya, Naruto dan Jeanne belum menikah.

Naruto memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar, sambil merasakan angin sore hari berhembus mengenai wajahnya.

Jeanne dan Rin melihat Naruto sedang memejamkan matanya mereka tersenyum lembut. Mereka tidak ingin mengganggunya, mungkin dia ingin tidur selama beberapa menit.