Sebelumnya
Kemudian Naruto mengambil gulungan fuin di belakang kantung ninja-nya, lalu membuka lebar dan menghentakkan tangannya ke tengah-tengah. Lalu keluarlah sabit berukuran besar, lalu menarik Gunbai yang berada di punggungnya, setelah itu berbicara
"Mari kita berdansa Caster."Sekarang
Naruto dan Saber sudah banyak menghancurkan tentakel-tentakel itu. Mereka berdua saling membelakangi, kemudian Naruto berbicara
"Aku cukup terkejut juga, karena kita baru melakukan sedikit kemajuan disini. Sepertinya, ini tidak akan mudah."Saber mendengar perkataan Master kedelapan, lalu berbicara
"Buku sihir itu, Master kedelapan. Selama dia memeluk erat Harta Mulia-nya, yang kita lakukan ini takkan ada habisnya."Naruto mendengar perkataan Saber, kemudian berbicara
"Oh, jadi begitu ya. Tapi, jika kau berencana untuk melepaskan bukunya dari genggaman si gila itu, satu-satunya cara adalah dengan menerobos dinding monster ini."Saber mendengar perkataan Master kedelapan, menolehkan kepalanya... Lalu berbicara
"Master kedelapan... Apa kau mempunyai rencana ?."Naruto mendengar pertanyaan Saber, kemudian berbicara
"Aku punya, gunakan serangan angin mu untuk menerobos, atau aku akan menggunakan kekuatan itu."Saber mendengar ide dari Master kedelapan sedikit tersenyum, lalu berbicara
"Aku mengerti. Itu hal yang mudah."Caster berbicara
"Apa kalian sudah selesai berdoa ? Bergemetarlah, menderitalah ! Bahkan bagi seorang ahli pun, pasti ada batasan yang mampu dilakukannya. Benar-benar memalukan, bukan ? Kalian akan mati sesak nafas di antara para monster, tanpa bisa meraih kehormatan maupun kejayaan ! Tentunya, tidak ada hal yang lebih rendah bagi para pahlawan, selain aib. Wajah yang begitu cantik... Buatlah pusaran persakitan demi diriku, Jeanne !."Naruto dan Saber tetap diam, kemudian Naruto menghilang dari belakang Saber... Lalu muncul di hadapan Caster, kemudian berbicara
"Kau... Benar-benar menyebalkan."Caster yang terkejut tidak bisa memberikan perlawanan, kemudian Naruto menendang perutnya dengan kencang hingga menabrak pepohonan. Caster merasakan hal itu, tidak bisa berbuat apa-apa... Lalu berbicara
"Sialan, sialan... Akan kubunuh kau..."Naruto hanya diam saja, mendengar umpatan yang dikeluarkan oleh Caster. Kemudian Naruto mengeluarkan killing intens-nya yang mengerikan, seketika itu... Hutan tersebut mengalami retakan besar.
Saber merasakan hal itu kembali, langsung menancapkan Pedang Excalibur di tanah... Untuk menahan tekanan killing intens yang dikeluarkan oleh Master kedelapan, lalu berbicara
"Tekanan yang mengerikan, aku benar-benar tidak percaya ada Master yang memiliki kemampuan yang seperti ini. Siapa sebenarnya dirimu Master kedelapan ?."Caster merasakan hawa mengerikan yang diberikan oleh Master kedelapan membuatnya berkeringat dingin. Kemudian berbicara
"Siapa kau sebenarnya ?."Naruto mendengar pertanyaan itu, hanya diam saja. Kemudian berpindah ke depan Caster, lalu berbicara
"Kau tidak perlu tahu, siapa aku sebenarnya."Caster yang melihat musuh sudah ada tepat di depannya, membulatkan matanya... Dirinya meneguk ludah dengan berat.
Kemudian sabit besar Naruto bergerak, memotong lengan kiri Caster.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...