The Shinobi God of Darkness

21

Sebelumya

Beberapa detik kemudian... Naruto, Jeanne, dan Lancelot sampai... Lancelot langsung memasuki bentuk roh, untuk melindungi rumah Master-nya.

Naruto dan Jeanne langsung masuk ke dalam rumahnya, Jeanne langsung mengganti pakaiannya menjadi kimono yang dibelikan oleh pujaan hatinya. Lalu kembali memasuki kamarnya dan tertidur dengan tenang.

Naruto sendiri sedang membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi. Beberapa menit kemudian, dirinya keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian barunya (baju lengan panjang berwarna hitam dan celana hitam panjang). Setelah itu, duduk di sisi ranjang kasurnya, sambil mengusap-usap wajahnya yang terlihat basah sehabis mandi. Kedua kakinya ia taruh di atas kasur, kemudian menutup matanya menggunakan lengannya. Tidak lama kemudian, ia tertidur dengan tenang.

Sekarang

Keesokan harinya, tepat malam hari... Rider telah bersumpah untuk mengalahkan Archer. Awalnya, Archer ingin bertarung melawan Rider dengan kondisi primanya, setelah melihat kereta kerbau milik Rider banyak yang tergores akhirnya Archer paham.

Seketika itu, tempat pertarungan antara Rider dan Archer terjadi. Rider menggunakan Harta Mulia-nya yaitu, mengganti padang pasir berisi pasukannya.

Archer langsung mengeluarkan Harta Mulia-nya yaitu... EA, melihat Raja Penakluk Legendaris mulai maju bersama pasukannya, Raja Pahlawan langsung mengeluarkan serangan Enuma Elish. Seketika itu, banyak pasukan Raja Penakluk Legendaris yang terjatuh ke dalam jurang.

Bunshin Naruto terus mengamati pertarungan Archer dan Rider. Dalam kamuflasenya, dengan titik chakra-nya ditekan ke titik paling rendah.

Pertarungan antara Archer dan Rider dimenangkan oleh Archer. Rider tubuhnya ditusuk menggunakan rantai dan pedang. Seketika itu, Rider langsung kembali ke tahta pahlawan.

Saber melawan Lancelot dan Jeanne hanya menonton saja, tidak ingin ikut campur. Karena ini adalah urusan antara seorang Raja dan bawahannya.

Emiya Kiritsugu melawan Kotomime Kirei di suatu tempat.

Illyasviel von Einzbern di sembunyikan di suatu tempat.

Pertarungan antara Emiya Kiritsugu berlangsung sengit, berbagai serangan telah dilancarkan oleh Emiya Kiritsugu menggunakan senjata apinya, dengan cepat Kotomime Kirei menahannya menggunakan senjatanya yang dilapisi oleh Mantra Perintah. Melihat serangannya gagal, Emiya Kiritsugu terkejut... Tiba-tiba perutnya dipukul oleh Kotomime Kirei, langsung saja tubuhnya terhempas kebelakang hingga ke dinding, Emiya Kiritsugu mengeluarkan batuk darah.

Baru saja ingin pergi dari hadapannya, Emiya Kiritsugu langsung menembak tangan Kotomime Kirei dengan serangan beruntun, hingga akhirnya tangan Kotomime Kirei berhasil terkena peluru.

Tidak sampai situ, Emiya Kiritsugu langsung menggunakan sihirnya, lalu memukul tulang tangannya menggunakan genggaman pistol. Kotomime Kirei merasakan hal tesebut, dirinya berteriak keras. Hingga akhirnya, jantung Kotomime Kirei ditembak oleh Emiya Kiritsugu.

Pertarungan antara Saber melawan Lancelot dimenangkan oleh Saber. Saber berhasil mengalahkan bawahannya, Lancelot mati dengan senyumannya.

Saber dan Jeanne langsung menuju altar untuk mengambil Cawan Suci, namun ketika hampir sampai, mereka dihadang oleh Archer.

Archer ingin Saber menjadi istrinya, Jeanne dan Saber mendengar pertanyaan Archer membulatkan matanya. Ketika Archer hendak mengeluarkan Gate of Babylonia berupa pedang. Naruto berbicara pelan dengan telapak tangannya bergerak ke arah depan
"神羅天征­ (Shinra Tensei)."