Sebelumnya
Naruto langsung masuk ke dalam kamarnya, melepaskan jubahnya, sarung tangannya ia taruh di meja, gunbai dan sabit ia taruh di tempat yang disediakan. Lalu mencuci muka, setelah itu menaiki kasur. Anehnya, ia melihat Jeanne di kasur miliknya sedang tertidur pulas. Melihat hal tersebut, ia menghela nafas panjang. Kemudian berbaring disebelahnya dan menutup matanya menggunakan lengan kanannya. Setelah itu, ia tertidur pulas.
Sekarang
Tepat pukul 09.00, di Kediaman Uzumaki
Jeanne merasakan tubuhnya dipeluk oleh sesuatu, membuka matanya secara perlahan-lahan, lalu dirinya melihat pujaan hatinya sedang tertidur pulas, sambil memeluk tubuhnya.
Ia merasakan hal tersebut tersenyum lembut, kemudian mengusap wajahnya secara perlahan-lahan. Ini yang ia inginkan sejak lama, ia ingin dipeluk, dan diberikan kasih sayang olehnya.
Butuh waktu sepuluh tahun, untuk mendapatkan hatinya. Jeanne terus berusaha setiap hari, agar perasaannya selama ini dapat terbalaskan. Hingga akhirnya, sifat dan sikap pujaan hatinya mulai berubah, itu yang membuatnya yakin... Bisa mendapatkan hatinya.
Dirinya bisa merasakan kehangatan tubuh pujaan hatinya dan mendengar degup jantung miliknya, ia mencoba bersandar di dada bidangnya. Perlahan-lahan, ia menyunggingkan senyumannya.
Bijū dalam tubuh Naruto, melihat Jinchūriki Kyūbi sedang memeluk mantan Servant-nya saat tertidur, tersenyum lembut. Kurama melihat hal tersebut, memberikan seringai mengerikan. Kemudian berbicara
"Hatimu mencoba menerima perasaannya Naruto, berbanding terbalik dengan pikiranmu. Dengan kata lain, hatimu ingin kau menerima perasaannya. Teruslah berusaha Jeanne d'Arc, Arthuria Pendragon... Karena hanya kalianlah, yang bisa membuatnya kembali."Setelah menyelesaikan perkataannya, Kurama langsung memejamkan matanya bersama dengan Bijū lain, untuk memulihkan chakra-nya.
Kembali ke Naruto sedang memeluk Jeanne saat tertidur.
Jeanne masih mengamati wajah pujaan hatinya, dengan tatapan intens.
Perlahan-lahan mata Naruto terbuka, lalu mengedipkan matanya berulangkali. Dirinya menatap Jeanne dengan tatapan datar dan dingin.
Jeanne melihat pujaan hatinya baru saja bangun dari tidurnya, memberikan senyuman hangatnya. Lalu berbicara
"Ohayou... Master, bagaimana tidurmu ? Apakah cukup, untuk mengistirahatkan tubuhmu ?."Naruto mendengar ucapan selamat pagi dari Jeanne, menganggukkan kepalanya. Kemudian berbicara
"Hmm, ohayōgozaimasu Jeanne... Tidurku cukup."Jeanne mendengar jawaban pujaan hatinya, yang memberikan balasan singkat tersenyum lembut. Ia sudah terbiasa dengan jawaban yang diberikan olehnya, kemudian membenamkan kepalanya, di dada bidang milik pujaan hatinya, dan memeluknya.
Naruto melihat Jeanne semakin membenamkan wajahnya dan mencoba memeluk tubuhnya, tidak ada niatan untuk menghindar. Tangan kanannya mengusap-usap kepalanya dan punggungnya, secara bergantian.
Jeanne merasakan kepalanya dan punggungnya di usap oleh pujaan hatinya, wajahnya merona. Lalu berbicara
"Master, kenapa kau tidak menghindar saat aku ingin tidur di sebelah-mu, atau saat aku tertidur di bahu-mu ?."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...